Penelitian: Partai Perindo Sukses Curi Perhatian Masyarakat pada Pemilu 2019
Kamis, 07 Juli 2022 - 00:16 WIB
BANDUNG - Partai Perindo dinilai sukses mencuri perhatian masyarakat. Kendati tidak masuk parlementary threshold, tetapi raihan suara Perindo berada di atas, dibandingkan partai baru lainnya, pada Pemilu 2019 lalu.
Fakta tersebut terungkap dalam jurnal hasil penelitian yang dilakukan Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati.
Hasil rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara KPU, Partai Perindo merupakan partai yang tidak masuk kedalam parlementary threshold.
"Tetapi menjadi partai yang paling tinggi konvensi suaranya, dibandingkan dengan enam partai politik lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi mendesain dalam membangun identitas branding politik Partai Perindo, dalam Pemilu Serentak 2019," kata Neni, Rabu (6/7/2022).
Neni menilai, fenomena Perindo yang langsung berasa di urutan pertama untuk partai baru, cukup menarik diteliti. Atas pertimbangan itu, dirinya mulai melakukan penelitian, hingga memakan waktu sekitar enam bulan.
"Studi kasus itu menarik ya, melakukan penelitian. Di antara partai-partai politik yang lain, yang merupakan partai baru, itu kan sebenarnya nggak mudah ya, untuk dikenal oleh masyarakat. Apalagi mendapatkan simpati dari pemilih," beber dia.
Dari penelusuran terhadap hasil survey sebelum Pemilu 2019, Perindo sendiri masuk ke dalam 8 besar, dengan capaian 2,6 persen. Data tersebut terbilang cukup bagus untuk partai baru yang mengikuti Pemilu 2019.
Fakta tersebut terungkap dalam jurnal hasil penelitian yang dilakukan Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati.
Hasil rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara KPU, Partai Perindo merupakan partai yang tidak masuk kedalam parlementary threshold.
Baca Juga
"Tetapi menjadi partai yang paling tinggi konvensi suaranya, dibandingkan dengan enam partai politik lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi mendesain dalam membangun identitas branding politik Partai Perindo, dalam Pemilu Serentak 2019," kata Neni, Rabu (6/7/2022).
Neni menilai, fenomena Perindo yang langsung berasa di urutan pertama untuk partai baru, cukup menarik diteliti. Atas pertimbangan itu, dirinya mulai melakukan penelitian, hingga memakan waktu sekitar enam bulan.
"Studi kasus itu menarik ya, melakukan penelitian. Di antara partai-partai politik yang lain, yang merupakan partai baru, itu kan sebenarnya nggak mudah ya, untuk dikenal oleh masyarakat. Apalagi mendapatkan simpati dari pemilih," beber dia.
Dari penelusuran terhadap hasil survey sebelum Pemilu 2019, Perindo sendiri masuk ke dalam 8 besar, dengan capaian 2,6 persen. Data tersebut terbilang cukup bagus untuk partai baru yang mengikuti Pemilu 2019.
Lihat Juga :
tulis komentar anda