Dekranasda-DP2KUKM Gali Potensi Lima Kelompok Pengrajin Unggulan Lutra
Rabu, 06 Juli 2022 - 18:12 WIB
LUWU UTARA - Lima Kelompok Pengrajin Unggulan di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mendapatkan program pembinaan dan pendampingan.
Program pembinaan ini dilaksanakan Dekranasda bekerjasama dengan DP2KUM. Program ini bertujuan membantu memberikan masukan, bagaimana meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk dari daerah lain.
Lima kelompok pengrajin tersebut adalah Rotan Patikala (Desa Sepakat, Masamba), Masamba Meubeler (Laba, Masamba), Hazna Craft (Baku Baku, Malbar), Rundun Lolo (Rinding Allo, Rongkong), dan Desi Rajut (Uraso, Mappedeceng).
Kelompok Rotan Patikala Desa Sepakat Kecamatan Masamba menjalakan jenis usaha kerajinan rotan. Sedangkan, Kelompok Masamba Meubeler Desa Laba Kecamatan Masamba, usaha yang dilakukan adalah kerajinan akar kayu.
Sementara kelompok Hazna Craft Desa Baku Baku Kecamatan Malbar, usaha yang dilakukan kerajinan tempurung kelapa. Berbeda dengan Hazna Craft, kelompok Rundun Lolo Desa Rinding Allo, Rongkong, usahanya adalah kerajinan Tenun Rongkong.
Adapun Kelompok Desi Rajut Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng, usaha yang dilakukan adalah kerajinan rajutan. Pembinaan Kelompok Kerajinan Unggulan Luwu Utara ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai tanggal 5 – 8 Juli 2022.
Ketua Dekranasda Lutra , Rahma Nursaid, mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk silaturahmi, juga sebagai upaya membantu para pengrajin meningkatkan keterampilannya agar lebih kreatif dan inovatif dalam usaha kerajinannya.
“Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan rutin Dekranasda Luwu Utara , dengan melibatkan DP2KUKM yang tujuannya adalah untuk bersilaturahmi, sekaligus melakukan pembinaan terhadap lima kelompok pengrajin unggulan daerah,” kata Rahma.
Program pembinaan ini dilaksanakan Dekranasda bekerjasama dengan DP2KUM. Program ini bertujuan membantu memberikan masukan, bagaimana meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk dari daerah lain.
Lima kelompok pengrajin tersebut adalah Rotan Patikala (Desa Sepakat, Masamba), Masamba Meubeler (Laba, Masamba), Hazna Craft (Baku Baku, Malbar), Rundun Lolo (Rinding Allo, Rongkong), dan Desi Rajut (Uraso, Mappedeceng).
Kelompok Rotan Patikala Desa Sepakat Kecamatan Masamba menjalakan jenis usaha kerajinan rotan. Sedangkan, Kelompok Masamba Meubeler Desa Laba Kecamatan Masamba, usaha yang dilakukan adalah kerajinan akar kayu.
Sementara kelompok Hazna Craft Desa Baku Baku Kecamatan Malbar, usaha yang dilakukan kerajinan tempurung kelapa. Berbeda dengan Hazna Craft, kelompok Rundun Lolo Desa Rinding Allo, Rongkong, usahanya adalah kerajinan Tenun Rongkong.
Adapun Kelompok Desi Rajut Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng, usaha yang dilakukan adalah kerajinan rajutan. Pembinaan Kelompok Kerajinan Unggulan Luwu Utara ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai tanggal 5 – 8 Juli 2022.
Ketua Dekranasda Lutra , Rahma Nursaid, mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk silaturahmi, juga sebagai upaya membantu para pengrajin meningkatkan keterampilannya agar lebih kreatif dan inovatif dalam usaha kerajinannya.
“Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan rutin Dekranasda Luwu Utara , dengan melibatkan DP2KUKM yang tujuannya adalah untuk bersilaturahmi, sekaligus melakukan pembinaan terhadap lima kelompok pengrajin unggulan daerah,” kata Rahma.
tulis komentar anda