Lupa Mematikan Kompor, Warung Ludes Terbakar
Jum'at, 26 Juni 2020 - 05:41 WIB
PASURUAN - Akibat lupa mematikan kompor, sebuah warung di Jalan Wahidin Sudiro Husada Kota Pasuruan , Jawa Timur ludes dilalap Si Jago Merah, Kamis (25/6/2020) malam tadi.
Dalam hitungan menit saja warung makanan rata dengan tanah. Atas kejadian ini pemilik warung mengalami kerugian belasan juta rupiah.
Dalam waktu cepat api langsung meludeskan seluruh bangunan warung semi permanen milik Junaedi tersebut. Angin yang kencang membuat api sulit untuk dipadamkan.
Menurut saksi mata titik api berasal dari dapur warung kemudian menjalar keseluruh bangunan. “Diduga penyebab kebakaran karena pemilik warung lupa mematikan kompor yang ditinggal kepasar untuk belanja kebutuhan bahan makanan,” terang Khoiron salah satu warga.
Dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Pasuruan setempat diterjunkan berhasil menjinnakan api satu jam kemudian. Polisi yang datang ketempat kejadian melakukan pemeriksaan beberapa saksi terutama pemilik warung. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini total kerugian ditapsir mengalami kerugian belasan juta rupiah.(Baca juga : Puluhan Tahun Penuh Sampah dan Bau, Sungai di Pasuruan Dikeruk )
Dalam hitungan menit saja warung makanan rata dengan tanah. Atas kejadian ini pemilik warung mengalami kerugian belasan juta rupiah.
Dalam waktu cepat api langsung meludeskan seluruh bangunan warung semi permanen milik Junaedi tersebut. Angin yang kencang membuat api sulit untuk dipadamkan.
Menurut saksi mata titik api berasal dari dapur warung kemudian menjalar keseluruh bangunan. “Diduga penyebab kebakaran karena pemilik warung lupa mematikan kompor yang ditinggal kepasar untuk belanja kebutuhan bahan makanan,” terang Khoiron salah satu warga.
Dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Pasuruan setempat diterjunkan berhasil menjinnakan api satu jam kemudian. Polisi yang datang ketempat kejadian melakukan pemeriksaan beberapa saksi terutama pemilik warung. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini total kerugian ditapsir mengalami kerugian belasan juta rupiah.(Baca juga : Puluhan Tahun Penuh Sampah dan Bau, Sungai di Pasuruan Dikeruk )
(nun)
tulis komentar anda