Konvoi Moge Dikawal Polisi Masuk Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Bangkinang Dikecam Warga
Minggu, 03 Juli 2022 - 13:38 WIB
PEKANBARU - Iring-iringan motor gede (moge) masuk tol Trans Sumatera Pekanbaru - Bangkinang membuat heboh. Ini menjadi tanya bagi warga mengapa motor kalangan 'elit' itu bisa bebas masuk.
Bahkan konvoi moge masuk ke jalan bebas hambatan itu mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Ini berbeda sebelumnya adanya seorang warga yang mengendarai motor dilarang masuk beberapa waktu lalu.
Baca juga: 2 Gadis Kakak Beradik Terseret Arus saat Seberangi Sungai, 1 Tewas dan 1 Hilang
Terkait hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah mengatakan kelompok moge itu melintas di tol untuk menghadiri kegiatan di Provinsi Sumatera Barat. Bukan untuk bergaya.
"Mereka ikut acara undangan Sumatera bike week di Sumatera Barat, ivent Nasional, jadi bukan mau hura hura atau mau gaya gayaan gitulah," kata Kombes Firman kepad MPI Minggu (3/7/2022).
Terkait kenapa motor bisa masuk tol Pekanbaru- Bangkinang, dia mengatakan tidak masalah karena belum resmi digunakan.
Kalau menurut saya boleh saja, karena Tol Bangkinang kan belum diresmikan. Sama seperti Tol Dumai dulu sebelum diresmikan masih bisa dipakai buat alternatif sepeda motor bahkan sepeda balap pun masih boleh masuk, kecuali tol tersebut sudah diresmikan dan kendaraan umum sudah masuk, baru lah tidak boleh sepeda motor dan sepeda balap masuk tol," imbuhnya.
Lagi pula imbuhnya bahwa kewenangan sepenuhnya keluar masuk tol adalah pihak pengelola tol.
"Selama dapat ijin dari pihak HK (Hutama Karya) bisa saja, karena Tol Bangkinang belum resmi dan masih kosong dan masih belum resmi di operasionalkan," ucapannya.
Bisa masuknya kendaraan roda dua mendapat respon dari banyak warga. "Iya kenatin itu (2 Jul 2022) konvoi moge masuk tol. Kita heran kok bebas masuk. Padahal warga yang mau lewat kesana naik motor dilarang. Ini giliran motor orang berduit masuk tidak dilarang," keluh Anton (45) warga Tambang yang rumahnya tidak jauh dari tol.
Andri warga setempat juga mengaku kesal dengan keistimewaan pengendara moge" Kemarin kan ada sempat heboh juga ibu ibu masuk tol Pekanbaru-Bangkinang. Tapi langsung dikejar dan akhirnya disuruh keluar tol. Seharusnya ada keadilan. Giliran orang berduit boleh lewat dikawal lagi. Dah gitu suara motor moge itu membuat sakit telinga. Kalau warga kecil langsung dilarang," ketusnya.
Bahkan konvoi moge masuk ke jalan bebas hambatan itu mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Ini berbeda sebelumnya adanya seorang warga yang mengendarai motor dilarang masuk beberapa waktu lalu.
Baca juga: 2 Gadis Kakak Beradik Terseret Arus saat Seberangi Sungai, 1 Tewas dan 1 Hilang
Terkait hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah mengatakan kelompok moge itu melintas di tol untuk menghadiri kegiatan di Provinsi Sumatera Barat. Bukan untuk bergaya.
"Mereka ikut acara undangan Sumatera bike week di Sumatera Barat, ivent Nasional, jadi bukan mau hura hura atau mau gaya gayaan gitulah," kata Kombes Firman kepad MPI Minggu (3/7/2022).
Terkait kenapa motor bisa masuk tol Pekanbaru- Bangkinang, dia mengatakan tidak masalah karena belum resmi digunakan.
Kalau menurut saya boleh saja, karena Tol Bangkinang kan belum diresmikan. Sama seperti Tol Dumai dulu sebelum diresmikan masih bisa dipakai buat alternatif sepeda motor bahkan sepeda balap pun masih boleh masuk, kecuali tol tersebut sudah diresmikan dan kendaraan umum sudah masuk, baru lah tidak boleh sepeda motor dan sepeda balap masuk tol," imbuhnya.
Lagi pula imbuhnya bahwa kewenangan sepenuhnya keluar masuk tol adalah pihak pengelola tol.
"Selama dapat ijin dari pihak HK (Hutama Karya) bisa saja, karena Tol Bangkinang belum resmi dan masih kosong dan masih belum resmi di operasionalkan," ucapannya.
Bisa masuknya kendaraan roda dua mendapat respon dari banyak warga. "Iya kenatin itu (2 Jul 2022) konvoi moge masuk tol. Kita heran kok bebas masuk. Padahal warga yang mau lewat kesana naik motor dilarang. Ini giliran motor orang berduit masuk tidak dilarang," keluh Anton (45) warga Tambang yang rumahnya tidak jauh dari tol.
Andri warga setempat juga mengaku kesal dengan keistimewaan pengendara moge" Kemarin kan ada sempat heboh juga ibu ibu masuk tol Pekanbaru-Bangkinang. Tapi langsung dikejar dan akhirnya disuruh keluar tol. Seharusnya ada keadilan. Giliran orang berduit boleh lewat dikawal lagi. Dah gitu suara motor moge itu membuat sakit telinga. Kalau warga kecil langsung dilarang," ketusnya.
(msd)
tulis komentar anda