Sidak di Gowa, Kemendag Sebut Harga Gula Pasir Stabil
Kamis, 25 Juni 2020 - 16:33 WIB
SUNGGUMINASA - Balai Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Gowa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang dan distributor gula pasir yang ada di Kabupaten Gowa.
Kepala Balai PKTN Kemendag, Ardiansjah mengatakan, sidak yang dilaksanakan ini untuk memberikan kepastian harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat, khususnya gula pasir.
"Sebelum melaksanakan sidak, beberapa hari yang lalu kita sudah lakukan operasi pasar terlebih dahulu. Karena beberapa daerah ada yang mengalami kelangkaan gula pasir dan harga tidak stabil, terlebih di masa pandemi COVID-19 . Olehnya itu kami pantau langsung di lapangan," ungkapnya, Kamis (25/6/2020).
Dari hasil tinjauan di lapangan kata Ardianjah, sejumlah distributor, swalayan dan pedagang eceran menjual dengan harga eceran tertinggi (het), yakni Rp12.500 untuk kemasan satu kilo gula pasir.
Meski demikian, masih didapati sebagian kecil dari pedagang eceran ada yang menjual Rp13.000 per satu kilogram. Namun itu dinilainya masih dalam tahap wajar.
"Harga eceran untuk gula pasir yang saya pantau di Gowa itu stabil, tidak naik," ucapnya.
Sedangkan untuk memastikan kebutuhan masyarakat mengkonsumsi gula pasir, Ardiansjah mengatakan Kemendag telah menyuplai gula pasir sebanyak 30 ton untuk Kabupaten Gowa.
Kepala Balai PKTN Kemendag, Ardiansjah mengatakan, sidak yang dilaksanakan ini untuk memberikan kepastian harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat, khususnya gula pasir.
"Sebelum melaksanakan sidak, beberapa hari yang lalu kita sudah lakukan operasi pasar terlebih dahulu. Karena beberapa daerah ada yang mengalami kelangkaan gula pasir dan harga tidak stabil, terlebih di masa pandemi COVID-19 . Olehnya itu kami pantau langsung di lapangan," ungkapnya, Kamis (25/6/2020).
Dari hasil tinjauan di lapangan kata Ardianjah, sejumlah distributor, swalayan dan pedagang eceran menjual dengan harga eceran tertinggi (het), yakni Rp12.500 untuk kemasan satu kilo gula pasir.
Meski demikian, masih didapati sebagian kecil dari pedagang eceran ada yang menjual Rp13.000 per satu kilogram. Namun itu dinilainya masih dalam tahap wajar.
"Harga eceran untuk gula pasir yang saya pantau di Gowa itu stabil, tidak naik," ucapnya.
Sedangkan untuk memastikan kebutuhan masyarakat mengkonsumsi gula pasir, Ardiansjah mengatakan Kemendag telah menyuplai gula pasir sebanyak 30 ton untuk Kabupaten Gowa.
tulis komentar anda