Tenaga Medis Kena COVID-19 di Gowa Bertambah, Terbaru 2 Dokter Terinfeksi
Rabu, 24 Juni 2020 - 18:28 WIB
Tenaga medis di Gowa yang terpapar COVID-19 terus bertambah. Foto/Ilustrasi
SUNGGUMINASA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Gowa menyampaikan jumlah tenaga medis yang terpapar COVID-19 di wilayahnya terus bertambah. Terbaru, ada dua dokter yang dinyatakan terinfeksi virus tersebut.
Ketua IDI Gowa, dr Suryadi, menyampaikan kedua dokter itu kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Rencananya, mereka akan dibawa ke salah satu hotel di Kota Makassar untuk menjalani isolasi.
"Mereka telah mengajukan permintaan isolasi tersebut ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan. Hingga saat ini mereka masih menantikan jawaban," ungkapnya, Rabu (24/6/2020).
Ia melanjutkan kedua dokter tersebut masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Kondisi mereka terlihat bugar dan tidak menunjukkan gejala terpapar virus.
IDI Gowa sebagai organisasi profesi, lanjutnya, terus memberikan dukungan kesembuhan kepada dokter yang terpapar Covid-19. IDI Gowa juga mengajak masyarakat memanjatkan doa agar kedua dokter itu segera sembuh sehingga bisa melanjutkan pengabdian dalam pelayanan kesehatan di tengah pandemi.
"Mohon doa dari semuanya agar mereka semua diberikan nikmat kesehatan dan segera dipulihkan kondisinya agar dapat mengabdi lagi kepada masyarakat," ucapnya.
Ia melanjutkan kedua dokter tersebut masing-masing bertugas di RSUD Syekh Yusuf dan salah satu puskemas. Sebelumnya, seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Bontonompo lebih dulu terpapar COVID-19.
Ketua IDI Gowa, dr Suryadi, menyampaikan kedua dokter itu kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Rencananya, mereka akan dibawa ke salah satu hotel di Kota Makassar untuk menjalani isolasi.
"Mereka telah mengajukan permintaan isolasi tersebut ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan. Hingga saat ini mereka masih menantikan jawaban," ungkapnya, Rabu (24/6/2020).
Ia melanjutkan kedua dokter tersebut masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Kondisi mereka terlihat bugar dan tidak menunjukkan gejala terpapar virus.
IDI Gowa sebagai organisasi profesi, lanjutnya, terus memberikan dukungan kesembuhan kepada dokter yang terpapar Covid-19. IDI Gowa juga mengajak masyarakat memanjatkan doa agar kedua dokter itu segera sembuh sehingga bisa melanjutkan pengabdian dalam pelayanan kesehatan di tengah pandemi.
"Mohon doa dari semuanya agar mereka semua diberikan nikmat kesehatan dan segera dipulihkan kondisinya agar dapat mengabdi lagi kepada masyarakat," ucapnya.
Ia melanjutkan kedua dokter tersebut masing-masing bertugas di RSUD Syekh Yusuf dan salah satu puskemas. Sebelumnya, seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Bontonompo lebih dulu terpapar COVID-19.
(tri)
tulis komentar anda