Senator Sumut WTP Simarmata Meninggal Dunia di Medan
Jum'at, 17 Juni 2022 - 20:40 WIB
MEDAN - Warga Sumatera Utara, khususnya yang menjadi jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tengah berduka. Anggota DPD-RI asal Sumatera Utara (Sumut) yang juga mantan pimpinan tertinggi (Ephorus) HKBP, Pendeta WTP Simarmata meninggal dunia.
Anggota DPD asal Sumatera Utara peraih suara terbanyak di Pemilu 2019 lalu itu meninggal dunia di RS Colombia Asia Medan, Jumat (17/6/2022).
Kabar meninggalnya Ephorus HKBP, Pdt WTP Simarmata disampaikan Ephorus HKBP, Robinson Butar-butar di akun facebooknya.
"Horas angka Dongan sudena, Berita duka. Sudah meninggal dunia barusan Ompu i Eph Em. Dr (HC) Willem TP Simarmata, MA. Kita semua berduka. Tuhan menghibur kita semua," tulis Robin.
Kabar meninggalnya Pendeta WTP juga dibenarkan koleganya sesama anggota DPD-RI asal Sumut, Iskandar Batubara. "Iya benar, beliau meninggal dunia," sebutnya.
Saat ditanya penyakit yang menyebabkan kematian Pendeta WTP, Iskandar mengaku tidak tahu. Namun ia menyangkal Pendeta WTP sempat mendapatkan perawatan serius.
"Saya tahu beliau sakit karena kemarin sempat minta tolong ke saya untuk menggantikan beliau di tugas kami di DPD. Sepertinya penyakitnya serius," ujarnya.
Anggota DPD asal Sumatera Utara peraih suara terbanyak di Pemilu 2019 lalu itu meninggal dunia di RS Colombia Asia Medan, Jumat (17/6/2022).
Kabar meninggalnya Ephorus HKBP, Pdt WTP Simarmata disampaikan Ephorus HKBP, Robinson Butar-butar di akun facebooknya.
"Horas angka Dongan sudena, Berita duka. Sudah meninggal dunia barusan Ompu i Eph Em. Dr (HC) Willem TP Simarmata, MA. Kita semua berduka. Tuhan menghibur kita semua," tulis Robin.
Kabar meninggalnya Pendeta WTP juga dibenarkan koleganya sesama anggota DPD-RI asal Sumut, Iskandar Batubara. "Iya benar, beliau meninggal dunia," sebutnya.
Saat ditanya penyakit yang menyebabkan kematian Pendeta WTP, Iskandar mengaku tidak tahu. Namun ia menyangkal Pendeta WTP sempat mendapatkan perawatan serius.
Baca Juga
"Saya tahu beliau sakit karena kemarin sempat minta tolong ke saya untuk menggantikan beliau di tugas kami di DPD. Sepertinya penyakitnya serius," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda