Tak Punya Tangan dan Kaki Sejak Lahir, Lili Membantu Ibunya dengan Menggambar Online
Kamis, 16 Juni 2022 - 19:33 WIB
Menggambar selama ini memang jadi salah satu jalan bagi Lili untuk mengaktualisasikan diri bahwa seorang difabel, tuna daksa, pun pasti memiliki talenta yang bisa dibagi pada banyak orang. Menemukan talenta, menurut Lili, sangat penting bagi seorang difabel untuk mengusir rasa rendah diri.
"Saat SD sering sedih lihat teman bisa main ke sana ke mari. Saya mengurung diri. Tapi sejak lulus SMP mulai menerima takdir dan fokus pada mengolah skill. Dulu pernah main Youtube tapi susah dapat penonton akhirnya bosan. Dan sekarang sering online, main instragram, live streaming, jadi lebih banyak teman," papar Lili.
Baca: Tabrakan Beruntun 3 Truk di Parapat, Kernet Tewas Terjepit.
Lili banyak bertemu teman baru di live streaming GoPlay bahkan memiliki penggemar setia yang selalu hadir tiap kali dia live di GoPlay. "Namanya Yonathan siswa SMP dari Tangerang. Yonatan rajin memberi komen dan membalas komen-komen lain yang masuk. Obrolan dengan Yonatan bisa seru, sambil lihat-lihat gambar. Selain Yonatan, ada juga akun Ikadakimas dan Alim dari Yogya," kata Lili.
Ia makin semangat karena ia menerima banyak virtual gift dari penonton dan penggemarnya yang selalu ia dapatkan tiap live sepekan bisa sampai 3 kali. "Nilainya besar sekali lebih dari gaji saya. Senang sekali pokoknya mau buat bantu ibu buka warung penyetan. Untuk teman difabel lain, tetap semangat dan tunjukkan kita punya talenta," katanya.
Lili tak sabar melihat warung penyet kaki lima ibunya berdiri di pinggir jalan ramai kota besar Surabaya. "Semoga warung ibu laris," pungkasnya.
"Saat SD sering sedih lihat teman bisa main ke sana ke mari. Saya mengurung diri. Tapi sejak lulus SMP mulai menerima takdir dan fokus pada mengolah skill. Dulu pernah main Youtube tapi susah dapat penonton akhirnya bosan. Dan sekarang sering online, main instragram, live streaming, jadi lebih banyak teman," papar Lili.
Baca: Tabrakan Beruntun 3 Truk di Parapat, Kernet Tewas Terjepit.
Lili banyak bertemu teman baru di live streaming GoPlay bahkan memiliki penggemar setia yang selalu hadir tiap kali dia live di GoPlay. "Namanya Yonathan siswa SMP dari Tangerang. Yonatan rajin memberi komen dan membalas komen-komen lain yang masuk. Obrolan dengan Yonatan bisa seru, sambil lihat-lihat gambar. Selain Yonatan, ada juga akun Ikadakimas dan Alim dari Yogya," kata Lili.
Ia makin semangat karena ia menerima banyak virtual gift dari penonton dan penggemarnya yang selalu ia dapatkan tiap live sepekan bisa sampai 3 kali. "Nilainya besar sekali lebih dari gaji saya. Senang sekali pokoknya mau buat bantu ibu buka warung penyetan. Untuk teman difabel lain, tetap semangat dan tunjukkan kita punya talenta," katanya.
Lili tak sabar melihat warung penyet kaki lima ibunya berdiri di pinggir jalan ramai kota besar Surabaya. "Semoga warung ibu laris," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda