Tak Punya Tangan dan Kaki Sejak Lahir, Lili Membantu Ibunya dengan Menggambar Online

Kamis, 16 Juni 2022 - 19:33 WIB
Lili Membantu Ibunya dengan Menggambar Online. (Ist)
SURABAYA - Ia tak memiliki kedua tangan dan tak memiliki kedua kaki sejak lahir. Gajinya sebagai seorang staf HRD di sebuah lembaga pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Surabaya tak sampai Rp1 juta sebulan.

Namun begitu memperoleh pendapatan tambahan pertamanya dari live streaming menggambar di GoPlay, yang jumlahnya jauh melebihi gajinya, ia langsung bilang bahwa seluruh pendapatan itu akan diberikan untuk ibunya, Siti Rohima.

"Ibu mau buka warung penyet, tempe penyet, lele penyet. Saya mau kasih ke ibu, buat tambah-tambah modal," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).



Dialah Kimberly Aprilia Harefa atau akrab diapanggil Lili, perempuan berusia 26 tahun, seorang tuna daksa asal Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Ia anak pertama dari 2 bersaudara yang hanya terpaut satu tahun. Adiknya, pribadi normal, yang telah bekerja dan tak sedikit telah membantu meringankan beban orang tua. Hal itulah yang sering membuatnya sedih.

"Selama ini aku belum bisa beri apa-apa buat keluarga," Lili sedikit sedih saat mengatakan hal ini, tapi tetap saja wajah kekanak-kanakannya terus memancarkan aura menyenangkan dan ketulusan.

Lili membagi pengalamannya kepada banyak pemirsa dalam disksusi live streaming GoPlay pada Kamis (16/6/2022) bagaimana pengalamannya berselancar di dunia online ternyata menumbuhkan semangatnya untuk terus kreatif sekaligus memiliki pergaulan yang tiada batas.

"Nggak nyangka juga bisa dapat uang dari live streaming online," kata Lili.

Sama sekali tak memiliki tangan dan tak memiliki kaki, tak pernah membuat Lili pantang menyerah. Lili begitu jago menggambar dengan kedua mulutnya. Bahkan dengan mulutnya pula Lili begitu jago mengoperasikan komputer. Dagunya dengan lincah bisa ia gunakan untuk menggeser-geser mouse. Sedangkan stik di mulutnya ia bisa gerakkan sebagaimana jari bergerak memencet-mencet keyboard.

"Yang paling enggak enak kalau menggambar di atas kursi roda. Karena jarak antara kertas dan mulut agak jauh, sehingga mudah lelah. Lain halnya kalau menggambar dengan posisi tengkurap," kata Lili.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content