Keributan di Acara Pembaptisan, Pemuda Minahasa Tewas Tertikam di Betis
Selasa, 14 Juni 2022 - 15:27 WIB
MINAHASA - Seorang pemuda bernama Gabriel Lontaan (20), warga Desa Tountimomor Kecamatan Kakas Barat Kabupaten Minahasa , Provinsi Sulawesi Utara tewas dengan luka tusukan pisau di betis kiri Minggu malam (12/6/2022).
Kejadian itu bermula saat korban bertengkar dengan adiknya kemudian dilerai oleh beberapa temannya. Beberapa saat kemudian korban pergi ke sebuah acara pembaptisan
“Saat korban tiba di lokasi acara, telah terjadi keributan dan tak berapa lama kemudian korban mendapatkan tikaman yang dilakukan oleh seorang pria berinisial FK (40),” kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (14/6/2022).
Korban mengalami sebuah tikaman di betis kiri hingga menyebabkan pendarahan. Penikaman terjadi karena salah paham akibat mabuk antara korban dan terduga pelaku berinisial FK (40)
Usai melakukan penikaman terhadap korban, pelaku langsung kabur dari TKP dan bersembunyi di rumah salah satu warga di Kecamatan Kakas. Sementara korban yang mengalami luka serius langsung mendapat pertolongan dari rekan-rekannya.
“Korban mendapat luka tikam di betis kaki kiri dan dibawa ke RS Budi Setia Langowan untuk mendapat perawatan. Namun nyawa korban tak bisa tertolong lagi,” kata dia
Pelaku kemudian berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di rumah salah satu warga di sekitar Kecamatan Kakas Barat.
"Saat ini pelaku sudah berada di Mako Polres Minahasa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Kejadian itu bermula saat korban bertengkar dengan adiknya kemudian dilerai oleh beberapa temannya. Beberapa saat kemudian korban pergi ke sebuah acara pembaptisan
Baca Juga
“Saat korban tiba di lokasi acara, telah terjadi keributan dan tak berapa lama kemudian korban mendapatkan tikaman yang dilakukan oleh seorang pria berinisial FK (40),” kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (14/6/2022).
Korban mengalami sebuah tikaman di betis kiri hingga menyebabkan pendarahan. Penikaman terjadi karena salah paham akibat mabuk antara korban dan terduga pelaku berinisial FK (40)
Usai melakukan penikaman terhadap korban, pelaku langsung kabur dari TKP dan bersembunyi di rumah salah satu warga di Kecamatan Kakas. Sementara korban yang mengalami luka serius langsung mendapat pertolongan dari rekan-rekannya.
“Korban mendapat luka tikam di betis kaki kiri dan dibawa ke RS Budi Setia Langowan untuk mendapat perawatan. Namun nyawa korban tak bisa tertolong lagi,” kata dia
Pelaku kemudian berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di rumah salah satu warga di sekitar Kecamatan Kakas Barat.
"Saat ini pelaku sudah berada di Mako Polres Minahasa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda