Kebakaran Landa 2 Rumah di Bandung Barat, Kandang Ternak dan 4 Kambing Ikut Terpanggang
Selasa, 07 Juni 2022 - 16:57 WIB
BANDUNG BARAT - Satu kandang kambing ikut ludes terbakar dalam kebakaran yang melanda dua rumah warga di Kampung Cigarukgak RT 02/11 Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Akibat dari peristiwa tersebut, bukan hanya bangunan dan perabotan rumah yang habis terbakar. Tapi ada empat ekor kambing yang juga ikut terbakar, sementara sisanya berhasil diselamatkan keluar dari kandang oleh pemiliknya.
Baca juga: Puluhan Ternak di Kota Bandung Terindikasi Positif PMK
"Rumah yang habis terbakar milik Osih (65) dan Idang (50), masing-masing dihuni oleh tiga jiwa. Mereka kini mengungsi sementara ke kerabatnya, karena rumahnya tidak bisa ditempati lagi," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Selasa (7/6/2022).
Duddy menyebutkan, kedua rumah tersebut berdekatan dan di dekatnya terdapat kandang kambing. Dikarenakan besarnya kobaran api, membuat kandang tersebut juga ikut terbakar. Akibatnya empat ekor kambing tidak bisa diselamatkan dan ikut terbakar.
Kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api dan mengenai barang yang mudah terbakar. Api dengan cepat membesar karena salah satu rumah korban adalah rumah panggung berbahan kayu sehingga mudah terbakar.
"Kebakaran terjadi Senin (6/7/2022) menjelang sore, saat pemilik rumah sedang berada di kebun. Jadi mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya," kata Duddy.
Informasi yang diterimanya dari salah seorang istri pemilik rumah, Hotijah (45), ketika itu dirinya pulang dari kebun dan melihat api terlihat di rumah milik Osih. Api sudah membesar dan warga langsung berupaya memadamkan api. Setelah berusaha selama tiga jam akhirnya api berhasil dipadamkan.
"Kalau koban jiwa tidak ada, tapi semua parabotan rumah tangga habis terbakar dan juga pakaian. Kami hari ini langsung memberikan bantuan kepara korban seperti logistik, alas tidur, selimut, dll," sebutnya.
Petugas lapangan BPBD, KBB, Rudi Wibiksana menambahkan, kini para penghuni dua rumah yang terbakar mengungsi di rumah kerabatnya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi. Selain itu, ada juga peralatan kesenian pencak silat seperti kendang penca dan perkakas lainnya yang juga ikut terbakar.
"Di sana ada padepokan pencak dan jadi tempat penyimpanan alat-alatnya. Semua ikut habis terbakar, taksiran kerugian mencapai puluhan juta rupiah," sebutnya.
Akibat dari peristiwa tersebut, bukan hanya bangunan dan perabotan rumah yang habis terbakar. Tapi ada empat ekor kambing yang juga ikut terbakar, sementara sisanya berhasil diselamatkan keluar dari kandang oleh pemiliknya.
Baca juga: Puluhan Ternak di Kota Bandung Terindikasi Positif PMK
"Rumah yang habis terbakar milik Osih (65) dan Idang (50), masing-masing dihuni oleh tiga jiwa. Mereka kini mengungsi sementara ke kerabatnya, karena rumahnya tidak bisa ditempati lagi," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Selasa (7/6/2022).
Duddy menyebutkan, kedua rumah tersebut berdekatan dan di dekatnya terdapat kandang kambing. Dikarenakan besarnya kobaran api, membuat kandang tersebut juga ikut terbakar. Akibatnya empat ekor kambing tidak bisa diselamatkan dan ikut terbakar.
Kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api dan mengenai barang yang mudah terbakar. Api dengan cepat membesar karena salah satu rumah korban adalah rumah panggung berbahan kayu sehingga mudah terbakar.
"Kebakaran terjadi Senin (6/7/2022) menjelang sore, saat pemilik rumah sedang berada di kebun. Jadi mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya," kata Duddy.
Informasi yang diterimanya dari salah seorang istri pemilik rumah, Hotijah (45), ketika itu dirinya pulang dari kebun dan melihat api terlihat di rumah milik Osih. Api sudah membesar dan warga langsung berupaya memadamkan api. Setelah berusaha selama tiga jam akhirnya api berhasil dipadamkan.
"Kalau koban jiwa tidak ada, tapi semua parabotan rumah tangga habis terbakar dan juga pakaian. Kami hari ini langsung memberikan bantuan kepara korban seperti logistik, alas tidur, selimut, dll," sebutnya.
Petugas lapangan BPBD, KBB, Rudi Wibiksana menambahkan, kini para penghuni dua rumah yang terbakar mengungsi di rumah kerabatnya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi. Selain itu, ada juga peralatan kesenian pencak silat seperti kendang penca dan perkakas lainnya yang juga ikut terbakar.
"Di sana ada padepokan pencak dan jadi tempat penyimpanan alat-alatnya. Semua ikut habis terbakar, taksiran kerugian mencapai puluhan juta rupiah," sebutnya.
(msd)
tulis komentar anda