Pembunuhan Sadis Gemparkan Riau, Penjaga Kebun Tewas Ditembak Kawanan Pencuri Sawit
Sabtu, 04 Juni 2022 - 19:48 WIB
KAMPAR - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Riau. Dedi Syahputra (30), penjaga kebun sawit tewas ditembak dan disabet senjata tajam. Diduga kuat pelakunya adalah pencuri sawit atau ninja sawit.
Tubuh korban berlubang di bagian dada akibat bekas tembakan. Selain itu terdapat luka akibat sabetan alat panen sawit (tojok).
"Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Pelita Lubuk Sakat. Namun belakangan nyawanya tidak tertolong," kata Kapolsek Perhentian, Raja Iptu Rusman, Sabtu (4/6/2022).
Berdasarkan, keterangan istri korban, Purnama diketahui pembunuhan sadis itu terjadi pada Rabu (1/6/2022) malam di kebun sawit di Pantai Raja. Saat itu dia bersama suaminya menjaga ladang seperti biasa.
Malam itu korban menelepon Jeremmy, pemilik kebun sawit kalau ada TBS (tandan buah segar) berserakan di bawah pohon sawit alias ada pencurian.
Jeremmy pun meminta Dedi mengamankan sawit tersebut.
Namun tidak berapa lama, muncul sekelompok orang mendatangi pondok korban. Mereka melakukan penganiayaan kepada korban.
Para pelaku menembak korban serva memukul dengan tojo atau dodos (alat panen buah sawit).
Tidak hanya korban, Purnama juga dianiya oleh para pelaku. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. Para ninja sawit ini juga merampas handphone korban dan istrinya.
Karena handphone dirampas, Purnama dengan sudah payah membawa suaminya ke rumah sakit. Namun malang, nyawa suaminya tidak tertolong.
"Kita melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Korban sudah dilakukan autopsi dan telah kita serahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.
Tubuh korban berlubang di bagian dada akibat bekas tembakan. Selain itu terdapat luka akibat sabetan alat panen sawit (tojok).
"Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Pelita Lubuk Sakat. Namun belakangan nyawanya tidak tertolong," kata Kapolsek Perhentian, Raja Iptu Rusman, Sabtu (4/6/2022).
Berdasarkan, keterangan istri korban, Purnama diketahui pembunuhan sadis itu terjadi pada Rabu (1/6/2022) malam di kebun sawit di Pantai Raja. Saat itu dia bersama suaminya menjaga ladang seperti biasa.
Malam itu korban menelepon Jeremmy, pemilik kebun sawit kalau ada TBS (tandan buah segar) berserakan di bawah pohon sawit alias ada pencurian.
Jeremmy pun meminta Dedi mengamankan sawit tersebut.
Baca Juga
Namun tidak berapa lama, muncul sekelompok orang mendatangi pondok korban. Mereka melakukan penganiayaan kepada korban.
Para pelaku menembak korban serva memukul dengan tojo atau dodos (alat panen buah sawit).
Tidak hanya korban, Purnama juga dianiya oleh para pelaku. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. Para ninja sawit ini juga merampas handphone korban dan istrinya.
Karena handphone dirampas, Purnama dengan sudah payah membawa suaminya ke rumah sakit. Namun malang, nyawa suaminya tidak tertolong.
"Kita melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Korban sudah dilakukan autopsi dan telah kita serahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda