Jadi Garda Terdepan, PP Jabar: Siapapun Ganggu Pancasila Berhadapan dengan Kami
Kamis, 02 Juni 2022 - 10:24 WIB
"Oleh sebab itu, PP sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) harus merangkul OKP lainnya dalam berbangsa bernegara, khususnya untuk para generasi muda untuk menjaga Pancasila," kata Heryawan.
Heryawan juga menyatakan bahwa Pancasila yang sudah disepakati sebagai falsafah dan ideologi kebangsaan harus menjadi landasan dalam membangun bangsa dan negara.
"Marilah kita pelopori melalui generasi muda untuk selalu menghadirkan narasi persatuan, kebersamaan, dan nasionalime atas dasar Pancasila yang sudah disepakati bersama-sama," katanya.
Senada dengan Ahmad Heryawan, mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya sekadar filosofi atau dasar negara. Lebih dari itu, Pancasila seharusnya menjadi norma dan etika yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila harus menjadi norma dan etika yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," kata pria yang kerap disapa Abah Anton itu.
Kendati begitu, Abah Anton mengingatkan adanya kelompok tertentu yang ingin mengubah ideologi Pancasila. Hal itu menurutnya tidak bisa dinafikan dan harus diwaspadai karena sudah banyak contoh di negara lain dan akhirnya rakyatlah yang sengsara.
"Sebuah negara yang berubah karena diiming-imingi oleh dogma-dogma agama, sehingga negara itu tidak menjadi tentram tapi menjadi tidak aman dan miskin," ungkapnya.
"Ini sejarah yang sudah terjadi, untuk itu kita harus waspada. Sekali pun Pancasila dikatakan sakti, tetapi kita tetap terus waspada. Apabila tidak waspada, tidak menutup kemungkinan Pancasila akan tergantikan," tandas Abah Anton.
Heryawan juga menyatakan bahwa Pancasila yang sudah disepakati sebagai falsafah dan ideologi kebangsaan harus menjadi landasan dalam membangun bangsa dan negara.
"Marilah kita pelopori melalui generasi muda untuk selalu menghadirkan narasi persatuan, kebersamaan, dan nasionalime atas dasar Pancasila yang sudah disepakati bersama-sama," katanya.
Senada dengan Ahmad Heryawan, mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya sekadar filosofi atau dasar negara. Lebih dari itu, Pancasila seharusnya menjadi norma dan etika yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila harus menjadi norma dan etika yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," kata pria yang kerap disapa Abah Anton itu.
Kendati begitu, Abah Anton mengingatkan adanya kelompok tertentu yang ingin mengubah ideologi Pancasila. Hal itu menurutnya tidak bisa dinafikan dan harus diwaspadai karena sudah banyak contoh di negara lain dan akhirnya rakyatlah yang sengsara.
"Sebuah negara yang berubah karena diiming-imingi oleh dogma-dogma agama, sehingga negara itu tidak menjadi tentram tapi menjadi tidak aman dan miskin," ungkapnya.
"Ini sejarah yang sudah terjadi, untuk itu kita harus waspada. Sekali pun Pancasila dikatakan sakti, tetapi kita tetap terus waspada. Apabila tidak waspada, tidak menutup kemungkinan Pancasila akan tergantikan," tandas Abah Anton.
(don)
tulis komentar anda