Cerita Korban Selamat KM Ladang Pertiwi, 18 Jam Bertahan di Laut Hanya Memeluk Karung Kerupuk
Rabu, 01 Juni 2022 - 16:59 WIB
PANGKEP - Tragedi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di selat Makassar masih terbayang jelas di ingatan Naharuddin, salah seorang korban selamat dari peristiwa tragis itu.
Naharuddin mengisahkan perjuangannya lolos dari maut setelah bertahan di lautan selama 18 tahun dengan hanya memeluk karung kerupuk.
Kapal KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam akibat mengalami kerusakan mesin di tengah laut saat hujan dan angin kencang yang menghantam kapal tersebut.
“Saat mendengar pengumuman dari kapten kapal soal kerusakan mesin, para penumpang mulai panik, sebagian di antaranya langsung lompat ke laut menggunakan pelampung, namun sisanya hanya bisa pasrah,” tuturnya.
Setelah mendapatkan pertolongan, dari Kapal Tag Boot bersama korban selamat lainnya kondisi kesehatan Naharuddin kini perlahan pulih.
Untuk sementara Naharuddin tinggal di hotel milik pemerintah daerah Kabupaten Pangkep, Naharuddin merupakan warga Pulau Pemantauan, salah satu pulau terjauh Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan yang berlokasi 12 jam dari daratan Makassar.
Sementara empat orang anggota keluarganya yang ikut di atas kapal hingga kini belum ditemukan.
Naharuddin mengisahkan perjuangannya lolos dari maut setelah bertahan di lautan selama 18 tahun dengan hanya memeluk karung kerupuk.
Kapal KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam akibat mengalami kerusakan mesin di tengah laut saat hujan dan angin kencang yang menghantam kapal tersebut.
Baca Juga
“Saat mendengar pengumuman dari kapten kapal soal kerusakan mesin, para penumpang mulai panik, sebagian di antaranya langsung lompat ke laut menggunakan pelampung, namun sisanya hanya bisa pasrah,” tuturnya.
Setelah mendapatkan pertolongan, dari Kapal Tag Boot bersama korban selamat lainnya kondisi kesehatan Naharuddin kini perlahan pulih.
Untuk sementara Naharuddin tinggal di hotel milik pemerintah daerah Kabupaten Pangkep, Naharuddin merupakan warga Pulau Pemantauan, salah satu pulau terjauh Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan yang berlokasi 12 jam dari daratan Makassar.
Sementara empat orang anggota keluarganya yang ikut di atas kapal hingga kini belum ditemukan.
tulis komentar anda