IDI Melihat Banyak Kabar Hoax di Tengah Pandemi COVID-19
Selasa, 23 Juni 2020 - 11:52 WIB
SURABAYA - Masyarakat diminta waspada tentang kabar di media sosial yang berisi kondisi tenaga medis. Pasalnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya menyebutkan banyak kabar hoax yang terus saja datang di tengah pandemi COVID-19.
Ketua IDI Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar menuturkan, beberapa hari kemarin media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan seorang perempuan tanpa busana berada di jalanan Kota Surabaya. Narasi di video itu tertulis bahwa perempuan itu adalah seorang dokter yang mengalami depresi karena COVID-19. (Baca: Polres Tanjung Perak Didesak Limpahkan Penyerobotan Tanah ke Kejaksaan )
Video viral dokter tanpa mengenakan busana tersebut tidak ada kaitannya dengan COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga. Konten itu hoax dan diarahkan untuk menyerang isu COVID-19 dan perekonomian keluarganya. “Memang dokter, tapi dia tidak ada kaitannya dengan COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga seperti yang ditulis dalam media sosial,” kata dr Brahmana, Selasa (23/6/2020).
Kabar yang beredar, katanya, bisa menyesatkan. Ia pun langsung menghubungi pihak keluarga dokter itu untuk memastikan kebenaran. “Dia dokter umum, dan saya juga sudah kontak orang tuanya, kebetulan saya kenal dan juga dokter,” ucapnya.
Parahnya, meskipun jelas tidak ada kaitannya dengan COVID-19, suami dan anak dari dokter tersebut kondisinya juga kondisinya sehat. Dalam video itu dinarasikan keduanya meninggal dunia karena COVID-19.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi-informasi hoax yang beredar di media sosial yang belum benar kepastiannya. Terutama di tengah pandemi COVID-19 banyak tenaga kesehatan yang sedang berjuang di garda depan.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
Ketua IDI Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar menuturkan, beberapa hari kemarin media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan seorang perempuan tanpa busana berada di jalanan Kota Surabaya. Narasi di video itu tertulis bahwa perempuan itu adalah seorang dokter yang mengalami depresi karena COVID-19. (Baca: Polres Tanjung Perak Didesak Limpahkan Penyerobotan Tanah ke Kejaksaan )
Video viral dokter tanpa mengenakan busana tersebut tidak ada kaitannya dengan COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga. Konten itu hoax dan diarahkan untuk menyerang isu COVID-19 dan perekonomian keluarganya. “Memang dokter, tapi dia tidak ada kaitannya dengan COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga seperti yang ditulis dalam media sosial,” kata dr Brahmana, Selasa (23/6/2020).
Kabar yang beredar, katanya, bisa menyesatkan. Ia pun langsung menghubungi pihak keluarga dokter itu untuk memastikan kebenaran. “Dia dokter umum, dan saya juga sudah kontak orang tuanya, kebetulan saya kenal dan juga dokter,” ucapnya.
Parahnya, meskipun jelas tidak ada kaitannya dengan COVID-19, suami dan anak dari dokter tersebut kondisinya juga kondisinya sehat. Dalam video itu dinarasikan keduanya meninggal dunia karena COVID-19.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi-informasi hoax yang beredar di media sosial yang belum benar kepastiannya. Terutama di tengah pandemi COVID-19 banyak tenaga kesehatan yang sedang berjuang di garda depan.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
(don)
tulis komentar anda