Banjir Rob Kian Tinggi, Lansia di Pekalongan Mulai Dievakuasi

Selasa, 24 Mei 2022 - 22:08 WIB
Banjir rob yang melanda wilayah Pekalongan, Jateng, hingga kini masih tinggi. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
PEKALONGAN - Permukiman di wilayah pesisir utara Kota Pekalongan, Jateng, mulai terendam banjir rob. Hingga malam hari, air terus mengalami peningkatan hingga ketinggiannya mencapai satu meter.



Petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, relawan, dan PMI, mulai mengevakuasi para lansia, ke tempat yang lebih aman. Banyak rumah yang sudah tidak layak, dan membahayakan keselamatan jika ditempati.



Patroli ke kampung-kampung juga dilakukan aparat gabungan tersebut, ke wilayah permukiman yang terendam. Evakuasi terhadap lansia cukup sulit dilakukan, karena harus masuk gang sempit, gelap dengan kondisi air sangat kotor.



Para lansia korban banjir rob, harus dibawa menggunakan tandu atau perahu karet agar bisa dibawa ke tempat aman. Banjir rob melanda permukiman padat penduduk di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara, yakni Kandang Panjang, Panjang Wetan, Panjang Baru, Padukuhan Kraton, Krapyak, Slamaran, dan Degayu.

Selain itu, banjir rob juga merendam wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, di antaranya di wilayah Kelurahan Tirto, serta Pasir Kramat Kraton. "Selain berasal dari limpasan air laut, banjir juga diakibatkan jebolnya tanggul-tanggul aliran sungai," ujar warga Tirto, Saekhu Rozzy.



Tanggul jebol terjadi di Sungai Meduri, dan Sungai Loji. "Warga berusaha menambal beberapa titik tanggul yang jebol dengan bahan seadanya. Tanggul diberi tumpukan karung berisi tanah, agar air tidak masuk ke pemukiman," ungkap Ketua RT, Hasan Mutholib.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content