Pemkab Barru Raih WTP ke-8, di Era Suardi Saleh 6 Kali
Sabtu, 21 Mei 2022 - 13:41 WIB
Bupati Barru, Suardi Saleh, saat menerima predikat opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sulsel atas laporan keuangan daerahnya. Foto/Dok Pemkab Barru
BARRU - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengumumkan hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2021 berupa Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kabupaten Barru merupakan salah satu daerah yang kembali meraih opini WTP.
Bupati Barru, Suardi Saleh, mengaku berbahagia atas raihan clean and clear, di tengah beratnya mengelola manajemen pemerintahan akibat pandemi Covid-19. Hantaman pandemi diketahui membuat sistem keuangan dalam kondisi luar biasa, namun mampu dilalui dengan hasil yang maksimal.
Istimewanya di tengah tantangan berat itu, Pemkab Barru di bawah kepemimpinan Bupati Suardi mampu kembali mempersembahkan predikat opini WTP . Capaian itu merupakan kedelapan kalinya untuk Pemkab Barru. Sedangkan untuk Bupati Suardi merupakan keenam kalinya.
"Alhamdulillah, ini merupakan prestasi keenam berturut-turut, semenjak kami diamanahi memimpin Barru di 2016, dan menjadi WTP kedelapan Pemda Barru. Semoga predikat ini membuat kita terus meningkatkan kualitas kinerja dalam efektivitas dan efisiensi anggaran serta akuntabilitas keuangan yang sesuai good governance (asas pemerintahan yang baik)," ungkap Bupati Suardi.
"Terima kasih kepada semua pihak, teristimewa pada DPRD Barru yang terus mendukung program kegiatan kita. Bersama Bapak Sekretaris Daerah, dan tentunya sinergitas harmonis semua pejabat dan staf sehingga kita mempertahankan Opini WTP hingga tahun keenam berturut-turut, semoga menjadi stimulus untuk terus berbuat, kerja keras, cerdas, dan ikhlas untuk memajukan Barru," sambung dia.
Diketahui, Bupati Suardi berhasil meraih opini WTP sejak awal tahun kepemimpinannya hingga tahun ini. Padahal sebelum menakhodai Barru, tahun sebelumnya pada 2015, Pemkab Barru mendapatkan Opini Tidak Wajar.
"Mari terus pertahankan ini, dengan menjaga kolaborasi yang harmonis sebagai kunci untuk mewujudkan harapan ini. Apalagi, komunikasi antara pemerintah dengan DPRD Barru telah menemukan titik sinergitas yang didasarkan pada visi yang sama, untuk Barru yang lebih maju dan sejahtera, Insya Allah," pungkasnya.
Optimisme untuk mempertahankan WTP untuk tahun berikutnya, dirasa tidak berlebihan sebab evaluasi dan model pelaporan telah dimodernisasi mengikuti perkembangan teknologi serta upaya meningkatkan sumber daya aparatur untuk memahami ketentuan peraturan perundang-undangan juga masif dilakukan.
Bupati Barru, Suardi Saleh, mengaku berbahagia atas raihan clean and clear, di tengah beratnya mengelola manajemen pemerintahan akibat pandemi Covid-19. Hantaman pandemi diketahui membuat sistem keuangan dalam kondisi luar biasa, namun mampu dilalui dengan hasil yang maksimal.
Istimewanya di tengah tantangan berat itu, Pemkab Barru di bawah kepemimpinan Bupati Suardi mampu kembali mempersembahkan predikat opini WTP . Capaian itu merupakan kedelapan kalinya untuk Pemkab Barru. Sedangkan untuk Bupati Suardi merupakan keenam kalinya.
"Alhamdulillah, ini merupakan prestasi keenam berturut-turut, semenjak kami diamanahi memimpin Barru di 2016, dan menjadi WTP kedelapan Pemda Barru. Semoga predikat ini membuat kita terus meningkatkan kualitas kinerja dalam efektivitas dan efisiensi anggaran serta akuntabilitas keuangan yang sesuai good governance (asas pemerintahan yang baik)," ungkap Bupati Suardi.
"Terima kasih kepada semua pihak, teristimewa pada DPRD Barru yang terus mendukung program kegiatan kita. Bersama Bapak Sekretaris Daerah, dan tentunya sinergitas harmonis semua pejabat dan staf sehingga kita mempertahankan Opini WTP hingga tahun keenam berturut-turut, semoga menjadi stimulus untuk terus berbuat, kerja keras, cerdas, dan ikhlas untuk memajukan Barru," sambung dia.
Diketahui, Bupati Suardi berhasil meraih opini WTP sejak awal tahun kepemimpinannya hingga tahun ini. Padahal sebelum menakhodai Barru, tahun sebelumnya pada 2015, Pemkab Barru mendapatkan Opini Tidak Wajar.
"Mari terus pertahankan ini, dengan menjaga kolaborasi yang harmonis sebagai kunci untuk mewujudkan harapan ini. Apalagi, komunikasi antara pemerintah dengan DPRD Barru telah menemukan titik sinergitas yang didasarkan pada visi yang sama, untuk Barru yang lebih maju dan sejahtera, Insya Allah," pungkasnya.
Optimisme untuk mempertahankan WTP untuk tahun berikutnya, dirasa tidak berlebihan sebab evaluasi dan model pelaporan telah dimodernisasi mengikuti perkembangan teknologi serta upaya meningkatkan sumber daya aparatur untuk memahami ketentuan peraturan perundang-undangan juga masif dilakukan.
(tri)
tulis komentar anda