Labkesda Uji 3.000 Sampel Per Hari, Warga Jabar Diimbau Tak Takut Tes COVID-19
Senin, 22 Juni 2020 - 13:37 WIB
Dia berharap, rekor tersebut dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Meski begitu, Siska mengakui, harapan tersebut bakal sulit terwujud jika tidak ada sampel yang masuk ke laboratorium.
Karena itu, gugus tugas mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk mengikuti swab test secara sukarela dan terbuka baik di klinik kesehatan, mobile klinik, maupun kegiatan tes masif.
"Tidak ada alasan bagi warga untuk takut dan khawatir atas uji usap (swab test) ini. Pelayanan dilakukan oleh tenaga profesional dan dengan protokol keamanan kesehatan sesuai standar WHO," ungkap dia.
Siska kembali menegaskan, tes masif merupakan wujud rasa sayang Pemprov Jabar mepada masyarakat sekaligus menjadi bagian upaya deteksi dini pencegahan COVID-19.
Jika tes masif optimal, kata Siska, maka Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dapat memetakan masyarakat yang telah terpapar COVID-19, sehingga tindakan lanjutannya pun akan lebih cepat.
"Jadi, jangan takut karena ini merupakan cara kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dukung kami," pungkas Siska.
Karena itu, gugus tugas mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk mengikuti swab test secara sukarela dan terbuka baik di klinik kesehatan, mobile klinik, maupun kegiatan tes masif.
"Tidak ada alasan bagi warga untuk takut dan khawatir atas uji usap (swab test) ini. Pelayanan dilakukan oleh tenaga profesional dan dengan protokol keamanan kesehatan sesuai standar WHO," ungkap dia.
Siska kembali menegaskan, tes masif merupakan wujud rasa sayang Pemprov Jabar mepada masyarakat sekaligus menjadi bagian upaya deteksi dini pencegahan COVID-19.
Jika tes masif optimal, kata Siska, maka Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dapat memetakan masyarakat yang telah terpapar COVID-19, sehingga tindakan lanjutannya pun akan lebih cepat.
"Jadi, jangan takut karena ini merupakan cara kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dukung kami," pungkas Siska.
(awd)
tulis komentar anda