Menuju New Normal, Bupati Pasangkayu Kembali Salurkan 10.745 Paket Sembako
Senin, 22 Juni 2020 - 13:12 WIB
PASANGKAYU - Untuk membantu masyarakat yang terkena dampak virus Corona (COVID-19), Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, kembali menyalurkan bantuan 10.745 paket sembako untuk masyarakat yang terkena dampak COVID-19, baik langsung maupun tidak langsung, bertempat di halaman Kantor Bupati, Senin (22/6/2020).
Hadir dalam acara tersebut, Sekab Pasangkayu, Firman, Kepala Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Imam MS Sidabutar, Kapolres Mamuju Utara, AKBP. Lei H. Siagian, Kodim 1427 Pasangkayu, Letkol Inf. Kadir Tandiesak, Kepala Pengadilan Negeri Pasangkayu, I.G.N.A Aryanta E.W, Anggota DPRD Pasangkayu, Saifuddin A. Baso, dan Kepala OPD terkait.
Bupati Agus, menjelaskan, penyerahan bantuan paket dembako hari ini yang ditujukan kepada masyarakat di 12 Kecamatan, 59 desa dan 4 Kelurahan se Kabupaten Pasangkayu, yang selama masa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang cukup besar, karena banyaknya masyarakat yang kehidupan sehari-harinya cukup mengalami kesulitan ekonomi. "Penyerahan paket sembako dari Pemkab Pasangkayu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 baik secara langsung atau tidak langsung dilaksanakan secara bertahap," kata Agus usai memberikan bantuan.
Bantuan paket sembako yang akan diberikan kepada masyarakat akan tepat sasaran, karena data yang didapatkan telah melalui verifikasi yang begitu ketat, dari pemerintah desa, hingga mendapatkan hasil klarifikasi dari BPKP, agar tidak terjadi penerimaan ganda bantuan, khususnya yang sudah menerima bantuan lainnya (BPKH, BLT Dana Desa, dan BST) tidak boleh lagi menerima bantuan sembako pemkab. "Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan salah satu bantuan lainnya seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Program Keluarga Harapan (BPKH), dan Bantuan BLT Dana Desa sudah dipastikan tidak dapat menerima Bantuan Sembako Pemkab Pasangkayu," ucap Agus.
Selain itu, Ketua DPD PDIP Sulbar ini juga mengharapkan bantuan paket sembako yang berasal dari Pemkab Pasangkayu, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 dan menuju New Normal. Pemberian Bantuan ini akan mendapatkan pengawalan ketat oleh aparat TNI dan Polri. "Semoga dengan bantuan paket sembako ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat dalam menjalani hidup dimasa pandemi virus corona dan menuju new normal. Dan kepada masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan, agar daerah kita benar-benar bisa bersih dari virus Corona," harapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekab Pasangkayu, Firman, Kepala Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Imam MS Sidabutar, Kapolres Mamuju Utara, AKBP. Lei H. Siagian, Kodim 1427 Pasangkayu, Letkol Inf. Kadir Tandiesak, Kepala Pengadilan Negeri Pasangkayu, I.G.N.A Aryanta E.W, Anggota DPRD Pasangkayu, Saifuddin A. Baso, dan Kepala OPD terkait.
Bupati Agus, menjelaskan, penyerahan bantuan paket dembako hari ini yang ditujukan kepada masyarakat di 12 Kecamatan, 59 desa dan 4 Kelurahan se Kabupaten Pasangkayu, yang selama masa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang cukup besar, karena banyaknya masyarakat yang kehidupan sehari-harinya cukup mengalami kesulitan ekonomi. "Penyerahan paket sembako dari Pemkab Pasangkayu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 baik secara langsung atau tidak langsung dilaksanakan secara bertahap," kata Agus usai memberikan bantuan.
Bantuan paket sembako yang akan diberikan kepada masyarakat akan tepat sasaran, karena data yang didapatkan telah melalui verifikasi yang begitu ketat, dari pemerintah desa, hingga mendapatkan hasil klarifikasi dari BPKP, agar tidak terjadi penerimaan ganda bantuan, khususnya yang sudah menerima bantuan lainnya (BPKH, BLT Dana Desa, dan BST) tidak boleh lagi menerima bantuan sembako pemkab. "Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan salah satu bantuan lainnya seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Program Keluarga Harapan (BPKH), dan Bantuan BLT Dana Desa sudah dipastikan tidak dapat menerima Bantuan Sembako Pemkab Pasangkayu," ucap Agus.
Selain itu, Ketua DPD PDIP Sulbar ini juga mengharapkan bantuan paket sembako yang berasal dari Pemkab Pasangkayu, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 dan menuju New Normal. Pemberian Bantuan ini akan mendapatkan pengawalan ketat oleh aparat TNI dan Polri. "Semoga dengan bantuan paket sembako ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat dalam menjalani hidup dimasa pandemi virus corona dan menuju new normal. Dan kepada masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan, agar daerah kita benar-benar bisa bersih dari virus Corona," harapnya.
(alf)
tulis komentar anda