TGT Terintegrasi Dishub Jayapura Pantau dan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Minggu, 21 Juni 2020 - 19:01 WIB
SENTANI - Tim Gugus Tugas (TGT) terintegrasi bentukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura turun langsung melakukan sosialisasi dan pemantauan, sejauh mana warga jemaat yang notabene adalah masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dalam proses ibadah dalam gedung gereja.
Hal tersebut dilakukan menyusul adanya edaran dari pemerintah tetapi juga dari pimpinan gereja terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat di masa pemberlakuan new normal.
"Untuk memerangi penyebaran covid 19 yang jumlahnya terus meningkat di masa new normal,kita harus menggugah kesadaran warga dengan intensifkan sosialisasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan,"ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw kepada wartawan usai lakukan sosialisasi dan pengawasan di beberapa gereja pada zoba merah dan kuning, Minggu (22/06/2020) siang.
Dia menjelaskan, tim terintegrasi tersebut terdiri dari sejumlah pihak, pertama Dinas Perhubungan itu sendiri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Perpustakaan, distrik dan kampung di zona merah dan kuning, dan komponen lainnya termasuk media masa.
Alfons menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan dan sosialisasi yang dilakukan pada sejumlah gereja di zona merah dan kuning ditemukan ada warga yang mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak serta hindari berjabat tangan, tetapi ada juga yang tidak mematuhinya.
Menurutnya, hasil kerja tim terintgrasi yang melakukan sosialisasi dan pemantauan kepatuhan warga jemaat terhadap protokol kesehatan dalam proses ibadah akan dilaporkan oleh masing-masing tim.
Dikatakan, setelah semua tim melaporkan semua hasil kerja dilapangan, selanjutnya akan dievaluasi guna mengambil langkah atau kebijakan berikutnya dapat dikerjakan tim gugus tugas terintegrasi dibawa koordinasi Dishub.
"Kami terus akan berupaya melakukan tugas-tugas rutin kami, tetapi juga mengerjakan tugas tambahan dalam mendukung kebijakan pimpinan daerah dalam memerangi covid 19," tegasnya.
Kadishub berharap, dengan adanya sosialisasi dan pemantauan langsung ke lapangan oleh pihaknya melalui tim gugus tugas terintegrasi mengguggah kesadaran warga mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan menyusul adanya edaran dari pemerintah tetapi juga dari pimpinan gereja terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat di masa pemberlakuan new normal.
"Untuk memerangi penyebaran covid 19 yang jumlahnya terus meningkat di masa new normal,kita harus menggugah kesadaran warga dengan intensifkan sosialisasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan,"ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw kepada wartawan usai lakukan sosialisasi dan pengawasan di beberapa gereja pada zoba merah dan kuning, Minggu (22/06/2020) siang.
Dia menjelaskan, tim terintegrasi tersebut terdiri dari sejumlah pihak, pertama Dinas Perhubungan itu sendiri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Perpustakaan, distrik dan kampung di zona merah dan kuning, dan komponen lainnya termasuk media masa.
Alfons menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan dan sosialisasi yang dilakukan pada sejumlah gereja di zona merah dan kuning ditemukan ada warga yang mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak serta hindari berjabat tangan, tetapi ada juga yang tidak mematuhinya.
Menurutnya, hasil kerja tim terintgrasi yang melakukan sosialisasi dan pemantauan kepatuhan warga jemaat terhadap protokol kesehatan dalam proses ibadah akan dilaporkan oleh masing-masing tim.
Dikatakan, setelah semua tim melaporkan semua hasil kerja dilapangan, selanjutnya akan dievaluasi guna mengambil langkah atau kebijakan berikutnya dapat dikerjakan tim gugus tugas terintegrasi dibawa koordinasi Dishub.
"Kami terus akan berupaya melakukan tugas-tugas rutin kami, tetapi juga mengerjakan tugas tambahan dalam mendukung kebijakan pimpinan daerah dalam memerangi covid 19," tegasnya.
Kadishub berharap, dengan adanya sosialisasi dan pemantauan langsung ke lapangan oleh pihaknya melalui tim gugus tugas terintegrasi mengguggah kesadaran warga mematuhi protokol kesehatan.
(ars)
tulis komentar anda