Lepas Timnas Basket Putri ke SEA Games Vietnam, Gubernur Khofifah: Semoga Raih Medali Emas
Selasa, 10 Mei 2022 - 08:12 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan kontingen Tim Nasional Bola Basket Putri ke Sea Games XXXI Vietnam di GOR Basket Kertajaya di Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya.
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan kontingen Tim Nasional (Timnas) Bola Basket Putri ke SEA Games XXXI Vietnam di GOR Basket Kertajaya di Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya, Senin (9/5/2022).
Khofifah menyatakan, dirinya yakin terhadap peluang perolehan medali timnas basket putri. Artinya, jika pada perhelatan Sea Games 2019 lalu di Filipina membawa pulang medali perunggu, ia mendorong peningkatan prestasi agar bisa mendapatkan medali emas tahun ini.
“Saya kira target kita semua sama, yakni ingin timnas basket putri naik kelas. Minimal medali perak bisa dibawa pulang. Tapi tujuan kita semua tentu ingin medali emas,” ungkapnya.
Baca juga: Fakta fakta Polwan Cantik Briptu Suci Ditipu PNS, Nomor 1 Bikin Menyesal Seumur Hidup
Orang nomor satu di Jatim itu meminta agar kondisi para atlet dipastikan tetap prima dalam pesta olahraga multicabang terbesar se-Asia Tenggara ini. Hal tersebut menjadi upaya terpenting agar para atlet dapat bertanding secara maksimal.“Karena seluruh lawan tidak bisa dianggap enteng. Jadi dengan tetap menjaga kondisi prima atlet di tiap laga adalah hal yang sangat penting,” jelasnya.
Pelepasan timnas bola basket putri ke SEA Games XXXI di Vietnam 12-23 Mei mendatang dilakukan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang kebetulan bertempat di Surabaya. Sementara itu, lokasi latihan Timnas Bola Basket Putra terpusat di Jakarta.
Sebanyak 24 orang atlet timnas dan tim ofisial basket putri hadir dalam prosesi pelepasan ini. Di antara 24 kontingen yang diberangkatkan tersebut, tercatat 3 orang atlet dan 3 orang tim ofisial merupakan asal Jatim. Lebih rinci, 13 orang atlet basket akan dipertandingkan dalam 2 kategori pertandingan. Yakni three on three dan five on five. Sedangkan 11 orang sisanya merupakan tim ofisial.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil mengaku bersyukur karena pemilihan Jatim sebagai lokasi Pelatnas. Menurutnya, hal itu turut memberikan suntikan motivasi dan semangat bagi atlet basket putri Jatim.
“Di Papua kemarin basket putri Jatim mendapat medali emas. Ini menurut saya karena terpilihnya Jatim sebagai Puslatnas timnas basket putri,” ujarnya.
Khofifah menyatakan, dirinya yakin terhadap peluang perolehan medali timnas basket putri. Artinya, jika pada perhelatan Sea Games 2019 lalu di Filipina membawa pulang medali perunggu, ia mendorong peningkatan prestasi agar bisa mendapatkan medali emas tahun ini.
“Saya kira target kita semua sama, yakni ingin timnas basket putri naik kelas. Minimal medali perak bisa dibawa pulang. Tapi tujuan kita semua tentu ingin medali emas,” ungkapnya.
Baca juga: Fakta fakta Polwan Cantik Briptu Suci Ditipu PNS, Nomor 1 Bikin Menyesal Seumur Hidup
Orang nomor satu di Jatim itu meminta agar kondisi para atlet dipastikan tetap prima dalam pesta olahraga multicabang terbesar se-Asia Tenggara ini. Hal tersebut menjadi upaya terpenting agar para atlet dapat bertanding secara maksimal.“Karena seluruh lawan tidak bisa dianggap enteng. Jadi dengan tetap menjaga kondisi prima atlet di tiap laga adalah hal yang sangat penting,” jelasnya.
Pelepasan timnas bola basket putri ke SEA Games XXXI di Vietnam 12-23 Mei mendatang dilakukan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang kebetulan bertempat di Surabaya. Sementara itu, lokasi latihan Timnas Bola Basket Putra terpusat di Jakarta.
Sebanyak 24 orang atlet timnas dan tim ofisial basket putri hadir dalam prosesi pelepasan ini. Di antara 24 kontingen yang diberangkatkan tersebut, tercatat 3 orang atlet dan 3 orang tim ofisial merupakan asal Jatim. Lebih rinci, 13 orang atlet basket akan dipertandingkan dalam 2 kategori pertandingan. Yakni three on three dan five on five. Sedangkan 11 orang sisanya merupakan tim ofisial.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil mengaku bersyukur karena pemilihan Jatim sebagai lokasi Pelatnas. Menurutnya, hal itu turut memberikan suntikan motivasi dan semangat bagi atlet basket putri Jatim.
“Di Papua kemarin basket putri Jatim mendapat medali emas. Ini menurut saya karena terpilihnya Jatim sebagai Puslatnas timnas basket putri,” ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda