Kapal Cepat Terbakar di Bali, Wisatawan Selamatkan Diri ke Laut
Jum'at, 06 Mei 2022 - 17:34 WIB
DENPASAR - Kapal cepat (fast boat) terbakar di perairan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Bali, Jumat (6/5/2022). Enam wisatawan yang yang merupakan penumpang selamat setelah loncat ke laut.
"Semua penumpang merupakan wisatawan domestik," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Baca juga: Cegah Kejahatan Arus Balik ke Bali, Pelabuhan Gilimanuk Dipasangi X-Ray
Peristiwa itu bermula ketika fast boat Sweet Stanley Bali Apollo hendak mengantarkan wisatawan untuk menikmati atraksi water sport parasailing.
Saat mesin kapal dinyalakan, tiba-tiba muncul ledakan kecil disusul kobaran api di bagian belakang.
Keenam penumpang yang sudah berada di dalam kapal spontan menyelamatkan diri dengan berloncatan ke laut.
Mereka kemudian ditolong para pekerja water sport dan dievakuasi ke daratan. Tidak ada satu pun penumpang yang terluka.
Sedangkan satu kru kapal bernama Tanga Arsenus mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sukadi mengatakan, api berhasil dipadamkan oleh petugas Polair dibantu pemilik fast boat. "Dugaan sementara akibat korsleting," ujarnya.
"Semua penumpang merupakan wisatawan domestik," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Baca juga: Cegah Kejahatan Arus Balik ke Bali, Pelabuhan Gilimanuk Dipasangi X-Ray
Peristiwa itu bermula ketika fast boat Sweet Stanley Bali Apollo hendak mengantarkan wisatawan untuk menikmati atraksi water sport parasailing.
Saat mesin kapal dinyalakan, tiba-tiba muncul ledakan kecil disusul kobaran api di bagian belakang.
Keenam penumpang yang sudah berada di dalam kapal spontan menyelamatkan diri dengan berloncatan ke laut.
Mereka kemudian ditolong para pekerja water sport dan dievakuasi ke daratan. Tidak ada satu pun penumpang yang terluka.
Sedangkan satu kru kapal bernama Tanga Arsenus mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sukadi mengatakan, api berhasil dipadamkan oleh petugas Polair dibantu pemilik fast boat. "Dugaan sementara akibat korsleting," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda