Wisatawan Diminta Waspadai Jam Rawan Macet di Kota Batu
Kamis, 05 Mei 2022 - 09:22 WIB
MALANG - Polisi meminta wisatawan dan pemudik mewaspadai jam-jam kepadatan lalu lintas di Kota Batu. Pasalnya hingga hari ketiga lebaran pada Rabu malam (4/5/2022) arus lalu lintas cukup macet saat siang hingga malam hari.
Namun dari pantauan selama tiga hari sejak hari H lebaran arus lalu lintas sejak pagi hingga menjelang pukul 13.00 WIB terpantau ramai lancar. Laporan kepadatan lalu lintas baru terjadi menjelang pukul 14.00 WIB ke atas hingga malam hari.
Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengungkapkan, penambahan volume kendaraan menuju Kota Batu sejak lebaran pertama hingga hari ketiga ini diidentifikasi terjadi saat siang hingga malam.
"Jadi untuk jam-jam mulai kepadatan volume kendaraan menuju Kota batu terpantau pukul 14.00 sampai dengan 17.00 itu mulai terpantau pantau padat," ucap Nyoman Yogi Hermawan, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Kamis pagi (5/5/2022).
"Kemudian setelah itu mulai mencair lagi, kemudian ada kepadatan lagi sedikit pada saat objek wisata malam hari ada Batu Night Spectacular, mulai sedikit ada kepadatan dan sedikit menimbulkan kemacetan," tambahnya.
Namun pihaknya telah mengantisipasinya dengan sejumlah langkah, salah satunya dengan pengalihan arus kendaraan yang menuju Kota Batu. Dimana jika kemacetan terjadi hingga ekornya mengular ke Karangploso, maka petugas mengalihkan kendaraan yang melintasi Kota Batu melalui Simpang Tiga Pendem menuju Jalan Raya Tawangargo hingga tembus ke Simpang Tiga Bendo.
"Kemacetan tidak berlangsung lama, karena kita tidak melakukan langkah-langkah. Dan Alhamdulillah berlangsung lancar. Sehingga masyarakat dapat bergerak kendaraannya, dan menikmati liburan dengan nyaman," tuturnya.
Jika melihat data lalu lintas sebelum pandemi COVID-19 di tahun 2019, Nyoman Yogi menambahkan ada sebanyak 26 ribu kendaraan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Singosari. Di mana sebagian besar di antaranya menuju Kota Wisata Batu yang memiliki sejumlah destinasi wisata andalan.
Baca: Cewek Rusia Berpose Telanjang di Bali Serahkan Diri ke Polisi.
Hal ini juga berpedoman kian meningkatnya jumlah wisatawan hingga hari kedua lebaran kemarin yang mencapai 25 persen, yang diiringi peningkatan arus lalu lintas kendaraan menuju Kota Batu hingga 19 ribu kendaraan. Namun ramainya kendaraan tersebut dapat diurai dengan sistem pengalihan arus lalu lintas.
"Ada peningkatan signifikan dari sebelumnya H-1 idul Fitri 10 ribu, kemudian meningkat 14 ribu, dan puncaknya kemarin 19 ribu kendaraan. Kalau melihat data tahun 2019 yaitu sebelum pandemi COVID-19 kepadatan berdasarkan data exit tol Singosari mencapai 26 ribu kendaraan walaupun tidak semua kendaraan, tetapi tidak tentu datang ke Batu tapi kami prediksi 50 persen lebih menuju Kota Batu," jelasnya. Baca Juga: Aksi Terekam CCTV, Pembobol Rumah yang Ditinggal Mudik Dibekuk Polisi.
"Sehingga kami berdasarkan data tersebut mengantisipasi mengaktifkan seluruh personel untuk pengamanan yang terlibat operasi ketupat Semeru 2022 ini untuk menjaga titik-titik rawan kemacetan trobel spot, juga tidak rawan kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.
Namun dari pantauan selama tiga hari sejak hari H lebaran arus lalu lintas sejak pagi hingga menjelang pukul 13.00 WIB terpantau ramai lancar. Laporan kepadatan lalu lintas baru terjadi menjelang pukul 14.00 WIB ke atas hingga malam hari.
Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengungkapkan, penambahan volume kendaraan menuju Kota Batu sejak lebaran pertama hingga hari ketiga ini diidentifikasi terjadi saat siang hingga malam.
"Jadi untuk jam-jam mulai kepadatan volume kendaraan menuju Kota batu terpantau pukul 14.00 sampai dengan 17.00 itu mulai terpantau pantau padat," ucap Nyoman Yogi Hermawan, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Kamis pagi (5/5/2022).
"Kemudian setelah itu mulai mencair lagi, kemudian ada kepadatan lagi sedikit pada saat objek wisata malam hari ada Batu Night Spectacular, mulai sedikit ada kepadatan dan sedikit menimbulkan kemacetan," tambahnya.
Namun pihaknya telah mengantisipasinya dengan sejumlah langkah, salah satunya dengan pengalihan arus kendaraan yang menuju Kota Batu. Dimana jika kemacetan terjadi hingga ekornya mengular ke Karangploso, maka petugas mengalihkan kendaraan yang melintasi Kota Batu melalui Simpang Tiga Pendem menuju Jalan Raya Tawangargo hingga tembus ke Simpang Tiga Bendo.
"Kemacetan tidak berlangsung lama, karena kita tidak melakukan langkah-langkah. Dan Alhamdulillah berlangsung lancar. Sehingga masyarakat dapat bergerak kendaraannya, dan menikmati liburan dengan nyaman," tuturnya.
Jika melihat data lalu lintas sebelum pandemi COVID-19 di tahun 2019, Nyoman Yogi menambahkan ada sebanyak 26 ribu kendaraan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Singosari. Di mana sebagian besar di antaranya menuju Kota Wisata Batu yang memiliki sejumlah destinasi wisata andalan.
Baca: Cewek Rusia Berpose Telanjang di Bali Serahkan Diri ke Polisi.
Hal ini juga berpedoman kian meningkatnya jumlah wisatawan hingga hari kedua lebaran kemarin yang mencapai 25 persen, yang diiringi peningkatan arus lalu lintas kendaraan menuju Kota Batu hingga 19 ribu kendaraan. Namun ramainya kendaraan tersebut dapat diurai dengan sistem pengalihan arus lalu lintas.
"Ada peningkatan signifikan dari sebelumnya H-1 idul Fitri 10 ribu, kemudian meningkat 14 ribu, dan puncaknya kemarin 19 ribu kendaraan. Kalau melihat data tahun 2019 yaitu sebelum pandemi COVID-19 kepadatan berdasarkan data exit tol Singosari mencapai 26 ribu kendaraan walaupun tidak semua kendaraan, tetapi tidak tentu datang ke Batu tapi kami prediksi 50 persen lebih menuju Kota Batu," jelasnya. Baca Juga: Aksi Terekam CCTV, Pembobol Rumah yang Ditinggal Mudik Dibekuk Polisi.
"Sehingga kami berdasarkan data tersebut mengantisipasi mengaktifkan seluruh personel untuk pengamanan yang terlibat operasi ketupat Semeru 2022 ini untuk menjaga titik-titik rawan kemacetan trobel spot, juga tidak rawan kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda