Lereng Gunung Beunten Longsor, Gemuruhnya Gegerkan Warga

Sabtu, 20 Juni 2020 - 17:25 WIB
Lereng Gunung Beunten di Kampung Bojong Dengkek Cikumbang, Desa Deudeul, Kecamatan Traju, Kabupaten Tasikmalaya, tiba-tiba longsor. Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
TASIKMALAYA - Lereng Gunung Beunten longsor, pada Sabtu (20/6/2020) pagi. Detik-detik kejadian longsor di di Kampung Bojong Dengkek Cikumbang, Desa Deudeul, Kecamatan Traju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil direkam warga setempat.

(Baca juga: Pandemi COVID-19, SMA Khadijah Surabaya Lepas Lulusan Secara Daring )

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, lahan sawah milik warga seluas dua hektar hancur diterjang material longsoran. Dalam video amatir tersebut, juga terdengar suara kepanikan warga yang berteriak-teriak karena kawatir longsor akan mengenai rumah warga.



Isak (60) salah seorang pemilik sawah yang diterjang longsor tersebut, mengaku, awalnya sekitar pukul 06.00 WIB, warga melihat ada longsor kecil, kemudian sekitar pukul 07.00 WIB terjadi longsor susulan yang sangat besar.

"Awalnya hanya kecil saja longsornya. Berselang satu jam longsornya jadi besar, hingga menutup seluruh lahan sawah. Suaranya bergemuruh seperti ada yang runtuh," tuturnya.

(Baca juga: Ditabrak Truk saat Balapan Handbike, Mantan Pembalap F1 Zanardi Kritis )

Adanya dua kali longsor tersebut, juga diakui Ulun (20). Bahkan, dia menyebutkan, pada Jumat (19/6/2020) malam sempat terdengar suara batu berjatuhan. "Sebelumnya, selama tiga hari kawasan ini juga diguyur hujan deras," ungkapnya.

Dalam dua hari terakhir, wilayah Kabupaten Tasikmalaya, terus dilanda bencana. Sebelum terjadi tanah longsor tersebut, banjir juga menerjang wilayah Kecamatan Sukaresik, dan jembatan ambruk di Kecamatan Cikatomas.

Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, dikawatirkan terus memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. (Baca juga: Kue Gandum Jadi Pilihan Nikmat dan Sehat, Tanpa Takut Gemuk )
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content