Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Turikale Ditertibkan Satpol PP
Rabu, 27 April 2022 - 18:56 WIB
MAROS - Puluhan lapak milik pedagang di Pasar Turikale (eks Pasar Sentral) yang berada di tepi jalan ditertibkan aparat Satpol PP, di-back up kepolisian Maros, Rabu (27/4/2022).
Penertiban ini dilakukan untuk mengosongkan Pasar Turikale. Sebab, para pedagang rencananya akan direlokasi ke Pasar Butta Salewangang atau Pasar Tramo.
Baca Juga: Kabupaten Maros
“Padahal kami telah memberikan peringatan untuk segera direlokasi ke Pasar Tramo, namun sampai hari ini mereka tidak juga bergeser ke Pasar Tramo,” ucapnya.
Padahal dia mengaku, pihaknya telah melakukan pendataan para pedagang untuk mendapatkan tempat di Pasar Tramo.
“Memang sejauh ini kendala kami adalah para pedagang kaki lima yang masih menempati badan jalan untuk berjualan, padahal kami telah menyiapkan lokasi di bagian barat Pasar Tramo,” bebernya.
Mantan Sekretaris DPRD Maros itu membeberkan, yang tidak terdata hanya pedagang musiman yang menjual pada saat bulan Ramadhan.
“Namun ketika mereka ingin berjualan di bulan Ramadhan kita akan siapkan juga,” ucapnya.
“Saya sudah didata sebenarnya, cuman alasan petugas ini bukan lokasi pasar, yang termasuk lokasi pasar hanya mereka yang berjualan di dalam pasar,” katanya.
Dia mengaku sepakat dengan adanya relokasi pasar, asal diakomodir dengan baik. “Yang penting dikasih tempat yang sesuai, misalnya pedagang sayuran ditempatkan di depan karenakan itu merupakan barang yang mudah busuk,” tutupnya.
Penertiban ini dilakukan untuk mengosongkan Pasar Turikale. Sebab, para pedagang rencananya akan direlokasi ke Pasar Butta Salewangang atau Pasar Tramo.
Baca Juga: Kabupaten Maros
“Padahal kami telah memberikan peringatan untuk segera direlokasi ke Pasar Tramo, namun sampai hari ini mereka tidak juga bergeser ke Pasar Tramo,” ucapnya.
Padahal dia mengaku, pihaknya telah melakukan pendataan para pedagang untuk mendapatkan tempat di Pasar Tramo.
“Memang sejauh ini kendala kami adalah para pedagang kaki lima yang masih menempati badan jalan untuk berjualan, padahal kami telah menyiapkan lokasi di bagian barat Pasar Tramo,” bebernya.
Mantan Sekretaris DPRD Maros itu membeberkan, yang tidak terdata hanya pedagang musiman yang menjual pada saat bulan Ramadhan.
“Namun ketika mereka ingin berjualan di bulan Ramadhan kita akan siapkan juga,” ucapnya.
“Saya sudah didata sebenarnya, cuman alasan petugas ini bukan lokasi pasar, yang termasuk lokasi pasar hanya mereka yang berjualan di dalam pasar,” katanya.
Dia mengaku sepakat dengan adanya relokasi pasar, asal diakomodir dengan baik. “Yang penting dikasih tempat yang sesuai, misalnya pedagang sayuran ditempatkan di depan karenakan itu merupakan barang yang mudah busuk,” tutupnya.
(luq)
tulis komentar anda