3 Hari Hilang Terseret Arus Sungai, Nenek Sabaria Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah
Rabu, 27 April 2022 - 06:30 WIB
BIMA - Nenek Sabaria (60) yang hilang terseret air bah di Sungai Lemar Uyen Desa Moteng Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat , Nusa Tenggara Barat, akhirnya ditemukan, Selasa (26/4/2022).
Namun sayang, sang nenek ditemukan sudah tidak bernyawa di tumpukan sampah. Nenek Sabaria dilaporkan terbawa arus sungai tersebut sejak tiga hari yang lalu.
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, BPBD KSB, Damkar, warga setempat, dan lainnya akhirnyamenemukannya di tumpukan sampah pinggir sungai.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH menegaskan, Sabaria (60) asal desa setempat ditemukan di tumpukan sampah pinggir sungai Desa Sampir Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
"Nenek Sabaria ditemukan pada pukul 12.10 Wita, sekitar 15 KM arah barat dari lokasi kejadian awal. Kini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” kata Nanang.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah sekitar. Saat korban sedang memperbaiki pipa air bersih di sungai, beberapa menit kemudian air bah tiba-tiba datang menerjang korban dan menyeretnya hingga tenggelam. Ia baru bisa ditemukan saat memasuki pencarian hari keempat.
"Korban dievakuasi oleh tim gabungan, lalu dibawa dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," tandasnya.
Namun sayang, sang nenek ditemukan sudah tidak bernyawa di tumpukan sampah. Nenek Sabaria dilaporkan terbawa arus sungai tersebut sejak tiga hari yang lalu.
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, BPBD KSB, Damkar, warga setempat, dan lainnya akhirnyamenemukannya di tumpukan sampah pinggir sungai.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH menegaskan, Sabaria (60) asal desa setempat ditemukan di tumpukan sampah pinggir sungai Desa Sampir Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
"Nenek Sabaria ditemukan pada pukul 12.10 Wita, sekitar 15 KM arah barat dari lokasi kejadian awal. Kini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” kata Nanang.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah sekitar. Saat korban sedang memperbaiki pipa air bersih di sungai, beberapa menit kemudian air bah tiba-tiba datang menerjang korban dan menyeretnya hingga tenggelam. Ia baru bisa ditemukan saat memasuki pencarian hari keempat.
"Korban dievakuasi oleh tim gabungan, lalu dibawa dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda