Kisah Menegangkan Pekerja Sawit Bersenggolan dengan Harimau yang Menerkam Manusia

Senin, 25 April 2022 - 13:46 WIB
Kisah menenggangkan dialami sopir dan pekerja angkut buruh sawit di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau. (Ist)
PEKANBARU - Kisah menenggangkan dialami sopir dan pekerja angkut buruh sawit di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau. Mereka mengaku berhadapan langsung dengan harimau saat bekerja.

Kisahnya, pada 22 April 2022 sekitar pukul 01.00 WIB, Gitok bersama dua buruh pengangkut akan mengambil buah tandan sawit milik Erik hasil panen. Sesampainya di kilometer 68, Desa Tasik Tebing Serai dikegelapan malam mereka melihat seekor harimau.

Apes saat melintas, truk mereka yang kendarai terpuruk di jalananan yang berlumpur. Sesaat mereka pun melihat di sekeliling truk. Pada awalnya mereka bertahan di dalam truk, khawatir atas kedatangan harimau yang sempat mereka lihat di sela-sela kebun sawit.



Namun karena truk harus berjalan, tak berapa lama mereka pun turun dari truk. Mereka mulai memperbaiki jalan agar truk bisa melintas. Saat itulah, tidak sadar, supir merasakan ada yang menyentuh kakinya. Dia pun kaget bukan kepalang, ternyata harimau.

"Posisi harimau ada di kolong truk. Supir itu menyaksikan ekor harimau mengibas-ngibas kakinya," kata Kepala Desa Tasik Tebing Serai, kepada MNC Portal Indonesia Senin (25/4/2022).

Gitok spontan berteriak bahwa ada harimau di bawah truk. Dengan kondisi gemeteran mereka cepat naik ke dalam truk. Beruntung, truk yang sebelumnya terpuruk di jalanan berlumpur bisa melintas dan mereka pun selamat.

Walau sudah berhasil kabur, mereka masih menyaksikan dari kejauhan harimau yang sebelumnya di bawah truk mereka bangkit. Kemudian harimau itu berlalu dari jalanan berlumpur menuju perkebunan sawit.

"Mereka ketakutan menyaksikan hal itu. Sapa yang tidak takut dengan hewan buas itu. Saat pergi mereka masih melihat harimau bangkit dan berdiri dari lokasi. Harimau itu pergi dengan santai. Mereka pun melaporkan dan menceritakan hal itu kepada kita," tandasnya. Baca: Harimau Berkeliaran, Pemilik Kebun Harus Sewa Pengawal Demi Memanen Sawit.



Sebelumnya, harimau menerkam seorang warga bernama Indra pada 6 April. Namun belakangan diketahui Indra berprofesi sebagai pemburu. Dia diterkam harimau saat sedang menjerat di hutan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menegaskan, lokasi berada di kawasan lindung Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil (GSM).

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Gagalkan Penyelundupan 42,8 Kilogram Sabu, 7 Orang Diringkus.

Konflik itu ditengarai karena kasawan lindung Giam Siak Kecil yang merupakan habitat harimau rambah menjadi perkebunan sawit dan pemukiman. Sejak 6 April itulah, harimau sering menampakan diri di pemukiman warga.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content