Polda Jatim Gagas Polisi Santri, Lemkapi: Layak Diberi Presisi Awards
Minggu, 24 April 2022 - 14:31 WIB
SURABAYA - Program Polisi Santri yang digagas Polda Jatim menuai simpati dan apresiasi masyarakat. Salah satunya Lemkapi (Lembaga Kajian Stategis Kepolisian Indonesia).
Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Saputra Hasibuan,SH MH memberikan apresiasi Polda Jatim dalam proses penerimaan anggota Polri melalui program Polisi Santri. "Kami melihat ini sebagai terobosan yang inovatif dari Biro SDM Polda Jatim dalam penerimaan anggota polri dari kalangan santri," ujarnya, Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Polda Jatim Wujudkan SDM Unggul di Era Police 4.0 Lewat Polisi Santri
Pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini menambahkan program ini sangat bagus sebagai salah satu upaya semakin mendekatkan diri dan hadir di tengah masyarakat. "Kehadiran para santri dengan latar belakang kematangannya dalam ilmu agama yang kini menjadi anggota polri juga akan lebih mudah diterima masyarakat," terangnya.
Menurutnya, terobosan Kapolda Jatim ini bisa menjadi pilot project jajaran polda lain disesuaikan dengan budaya kearifan lokal dalam rangka mewujudkan polri Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
"Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan memberikan Presisi Awards kepada Polda Jatim, khususnya Biro SDM atas inovasi Polisi Santri," pungkasnya.
Kepala Biro SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH, menyampaikan terima kasih atas apresiasi masyarakat. "Menindaklanjuti perintah Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta agar rekrutmen polri harus berprinsip Betah (Bersih Transparan, Akuntabel dan Humananis) kami Biro SDM Polda Jatim memang belum sempurna tapi kami akan terus berusaha untuk lebih baik lagi dalam melayani," ungkapnya.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP Nanang Haryono, menambahkan penerimaan calon bintara polri tahun ini, animo para santri yang mendaftar dan mengikuti seleksi cukup tinggi.
"Animonya cukup bagus, karena adanya program polisi santri dan juga karena peran aktif kita dalam memberikan sosialisasi ke kalangan masyarakat. Khususnya pondok pesantren terkait program tersebut. Untuk prosesnya tetap dengan prinsip Betah," ujar mantan Kapolres Tuban ini.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Saputra Hasibuan,SH MH memberikan apresiasi Polda Jatim dalam proses penerimaan anggota Polri melalui program Polisi Santri. "Kami melihat ini sebagai terobosan yang inovatif dari Biro SDM Polda Jatim dalam penerimaan anggota polri dari kalangan santri," ujarnya, Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Polda Jatim Wujudkan SDM Unggul di Era Police 4.0 Lewat Polisi Santri
Pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini menambahkan program ini sangat bagus sebagai salah satu upaya semakin mendekatkan diri dan hadir di tengah masyarakat. "Kehadiran para santri dengan latar belakang kematangannya dalam ilmu agama yang kini menjadi anggota polri juga akan lebih mudah diterima masyarakat," terangnya.
Menurutnya, terobosan Kapolda Jatim ini bisa menjadi pilot project jajaran polda lain disesuaikan dengan budaya kearifan lokal dalam rangka mewujudkan polri Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
"Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan memberikan Presisi Awards kepada Polda Jatim, khususnya Biro SDM atas inovasi Polisi Santri," pungkasnya.
Kepala Biro SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH, menyampaikan terima kasih atas apresiasi masyarakat. "Menindaklanjuti perintah Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta agar rekrutmen polri harus berprinsip Betah (Bersih Transparan, Akuntabel dan Humananis) kami Biro SDM Polda Jatim memang belum sempurna tapi kami akan terus berusaha untuk lebih baik lagi dalam melayani," ungkapnya.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP Nanang Haryono, menambahkan penerimaan calon bintara polri tahun ini, animo para santri yang mendaftar dan mengikuti seleksi cukup tinggi.
"Animonya cukup bagus, karena adanya program polisi santri dan juga karena peran aktif kita dalam memberikan sosialisasi ke kalangan masyarakat. Khususnya pondok pesantren terkait program tersebut. Untuk prosesnya tetap dengan prinsip Betah," ujar mantan Kapolres Tuban ini.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(msd)
tulis komentar anda