Masak Makanan Ternak, Ibu dan Babi Peliharaannya Tewas Disambar Petir
Sabtu, 23 April 2022 - 13:48 WIB
TAPANULI UTARA - Nahas dialami Rugun Manalu (65), warga Dusun I, Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara.
Dirinya disambar petir saat sedang memasak makan ternak di belakang rumahnya. Rugun Manalu menghembuskan napas terakhir, saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung Taput.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 22 April 2022, sekira Pukul 17.00 WIB, saat Rugun Manalu (korban) masak makan ternak di belakang rumahnya.
"Dari keterangan anak korban, yakni Tolhas Rumabutar, sebelum petir menyambar ibunya, mereka sama-sama pulang dari ladang kerumah, karena hujan, disertai petir," katanya, Sabtu (23/4/2022).
Setelah tiba di belakang rumah, lanjut Walpon Baringbing, anak korban Tolhas Rumabutar langsung masuk kerumah. Sedang ibunya masih duduk di belakang sambil memasak pakan ternak.
"Tidak berapa lama kemudian, terjadi petir kuat tepat di belakang rumah korban, hingga anak korban Tolhas Rumabutar pergi kebelakang rumah hendak mengajak ibunya agar masuk kerumah," jelasnya.
Tetapi malang, saat tiba di belakang rumah, Tolhas Rumabutar melihat ibunya sudah terkapar dengan kondisi badan terbakar, beserta satu ekor terbak babi di dalam kandangnya.
Melihat ibunya sudah terletak di tanah dengan kondisi terbakar, Tolhas Rumabutar berteriak minta tolong. Tetangga pun berdatangan. Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama.
Tetapi pihak Puskesmas tidak sanggup menangani. Kemudian korban lalu dirujuk ke RSU Tarutung. Namun dalam perjalanan, korban sudah meninggal dunia.
Dirinya disambar petir saat sedang memasak makan ternak di belakang rumahnya. Rugun Manalu menghembuskan napas terakhir, saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung Taput.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 22 April 2022, sekira Pukul 17.00 WIB, saat Rugun Manalu (korban) masak makan ternak di belakang rumahnya.
"Dari keterangan anak korban, yakni Tolhas Rumabutar, sebelum petir menyambar ibunya, mereka sama-sama pulang dari ladang kerumah, karena hujan, disertai petir," katanya, Sabtu (23/4/2022).
Setelah tiba di belakang rumah, lanjut Walpon Baringbing, anak korban Tolhas Rumabutar langsung masuk kerumah. Sedang ibunya masih duduk di belakang sambil memasak pakan ternak.
"Tidak berapa lama kemudian, terjadi petir kuat tepat di belakang rumah korban, hingga anak korban Tolhas Rumabutar pergi kebelakang rumah hendak mengajak ibunya agar masuk kerumah," jelasnya.
Tetapi malang, saat tiba di belakang rumah, Tolhas Rumabutar melihat ibunya sudah terkapar dengan kondisi badan terbakar, beserta satu ekor terbak babi di dalam kandangnya.
Melihat ibunya sudah terletak di tanah dengan kondisi terbakar, Tolhas Rumabutar berteriak minta tolong. Tetangga pun berdatangan. Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama.
Tetapi pihak Puskesmas tidak sanggup menangani. Kemudian korban lalu dirujuk ke RSU Tarutung. Namun dalam perjalanan, korban sudah meninggal dunia.
(san)
tulis komentar anda