Penumpang Pesawat Pilih Mudik Lebih Awal untuk Hindari Harga Tiket Mahal
Jum'at, 22 April 2022 - 12:50 WIB
MAROS - Sejumlah calon penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin memilih mudik lebih awal jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini, untuk menghindari harga tiket yang mahal.
Hingga H-9 menjelang Idul Fitri, Bandara Hasanuddin memang belum terlalu padat. Hanya beberapa calon penumpang dari berbagai daerah, di luar Sulawesi memutuskan pulang kampung lebih awal.
Salah satu calon penumpang pesawat, Nimas Apriliadini. mengatakan dirinya sengaja pulang lebih awal, karena setiap hari harga tiket mudik semakin mahal. Apalagi kata dia, dia harus berangkat tiga orang bersama kerabatnya yang lain.
"Saya rencana mau mudik ke Bangka Belitung. Memang sengaja pulang lebih awal. Karena takut tiket pesawat semakin mahal. Pasti akan terasa berat jika harga tiket naik lagi," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruang check in di Bandara Sultan Hasanuddin.
Dia mengaku, harga tiket yang dibelinya beberapa hari lalu tersebut, mengalami kenaikan. Hanya selang beberapa jam saja kata dia, harga tiket di aplikasi pembelian tiket pesawat itu naik dari awal dia mengecek harga tiket pertama.
"Ada kenaikan harga. Padahal beberapa jam sebelumnya harganya belum terlalu mahal. Tapi karena mempertimbangkan sesuatu makanya belum dibeli. Eh pas mau beli ternyata harganya sudah naik lagi. Makanya kami putuskan beli saat itu, dan berangkat sekarang. Karena takutnya kalau mendekati hari lebaran, harganya akan semakin mahal," tegasnya.
Terkait aturan pemerintah yang mensyaratkan anti gen dan PCR bagi mereka yang baru melakukan vaksin 1 dan dua, Nimas mengaku hal itu tidak memberatkan dia. Hal itu wajar dilakukan pemerintah.
"Kami juga sudah melakukam rapid antigen, dan Alhamdulillah sehat. Ini juga demi kebaikan kita semua kan," ujarnya.
Hingga H-9 menjelang Idul Fitri, Bandara Hasanuddin memang belum terlalu padat. Hanya beberapa calon penumpang dari berbagai daerah, di luar Sulawesi memutuskan pulang kampung lebih awal.
Salah satu calon penumpang pesawat, Nimas Apriliadini. mengatakan dirinya sengaja pulang lebih awal, karena setiap hari harga tiket mudik semakin mahal. Apalagi kata dia, dia harus berangkat tiga orang bersama kerabatnya yang lain.
"Saya rencana mau mudik ke Bangka Belitung. Memang sengaja pulang lebih awal. Karena takut tiket pesawat semakin mahal. Pasti akan terasa berat jika harga tiket naik lagi," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruang check in di Bandara Sultan Hasanuddin.
Dia mengaku, harga tiket yang dibelinya beberapa hari lalu tersebut, mengalami kenaikan. Hanya selang beberapa jam saja kata dia, harga tiket di aplikasi pembelian tiket pesawat itu naik dari awal dia mengecek harga tiket pertama.
"Ada kenaikan harga. Padahal beberapa jam sebelumnya harganya belum terlalu mahal. Tapi karena mempertimbangkan sesuatu makanya belum dibeli. Eh pas mau beli ternyata harganya sudah naik lagi. Makanya kami putuskan beli saat itu, dan berangkat sekarang. Karena takutnya kalau mendekati hari lebaran, harganya akan semakin mahal," tegasnya.
Terkait aturan pemerintah yang mensyaratkan anti gen dan PCR bagi mereka yang baru melakukan vaksin 1 dan dua, Nimas mengaku hal itu tidak memberatkan dia. Hal itu wajar dilakukan pemerintah.
"Kami juga sudah melakukam rapid antigen, dan Alhamdulillah sehat. Ini juga demi kebaikan kita semua kan," ujarnya.
tulis komentar anda