Baznas OKI Bagikan Paket Sembako ke Guru Ngaji dan Pemuka Agama
Jum'at, 24 April 2020 - 21:44 WIB
OKI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ilir membagikan ratusan paket sembako kepada guru ngaji, Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Daerah (P2UKD) hingga pengurus kantin Pondok Pesantren se-Kabupaten OKI, Kamis (23/04/2020).
Pada tahap awal sebanyak 463 paket disalurkan ke 18 kecamatan se- Kabupaten OKI. "Pembagian sembako ini semoga bisa membantu warga yang terdampak virus COVID-19, khususnya kepada para penyuluh agama, guru ngaji, hingga kantin-kantin pondok pesantren yang terdampak COVID-19," ungkap Bupati OKI diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin.
Menurut Husin, para guru ngaji, P2UKD juga terdampak secara ekonomi oleh kebijakan pembatasan fisik dan perkumpulan massa. "Ketika kegiatan pembelajaran baik di sekolah maupun lembaga non formal dialihkan ke rumah tentu berdampak pada para guru ngaji dan kantin-kantin sekolah. Demikian kegiatan pernikahan yang dibatasi jumlahnya," ungkap Husin.
Ketua Baznas Kabupaten OKI, Nazir Bayd mengungkap, bantuan Baznas tersebut untuk memberikan inisiasi dan keteladanan. "Agar kemudian masyarakat yang mampu pun terdorong untuk melakukan hal yang sama," ujar dia.
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa 10 kg beras, 2 blek susu, 2 kg gula, dan mie instan. Bantuan paket sembako ini diharapkan mampu meringankan beban para guru ngaji dan petugas P2UKD dan penjaga kantin sekolah semasa pandemi corona.
Pada tahap awal sebanyak 463 paket disalurkan ke 18 kecamatan se- Kabupaten OKI. "Pembagian sembako ini semoga bisa membantu warga yang terdampak virus COVID-19, khususnya kepada para penyuluh agama, guru ngaji, hingga kantin-kantin pondok pesantren yang terdampak COVID-19," ungkap Bupati OKI diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin.
Menurut Husin, para guru ngaji, P2UKD juga terdampak secara ekonomi oleh kebijakan pembatasan fisik dan perkumpulan massa. "Ketika kegiatan pembelajaran baik di sekolah maupun lembaga non formal dialihkan ke rumah tentu berdampak pada para guru ngaji dan kantin-kantin sekolah. Demikian kegiatan pernikahan yang dibatasi jumlahnya," ungkap Husin.
Ketua Baznas Kabupaten OKI, Nazir Bayd mengungkap, bantuan Baznas tersebut untuk memberikan inisiasi dan keteladanan. "Agar kemudian masyarakat yang mampu pun terdorong untuk melakukan hal yang sama," ujar dia.
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa 10 kg beras, 2 blek susu, 2 kg gula, dan mie instan. Bantuan paket sembako ini diharapkan mampu meringankan beban para guru ngaji dan petugas P2UKD dan penjaga kantin sekolah semasa pandemi corona.
(don)
tulis komentar anda