Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Tenggelam di Teluk Penyu Cilacap
Jum'at, 19 Juni 2020 - 13:57 WIB
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Teluk Penyu Cilacap, Jumat (19/6/2020). FOTO : Dok SAR Cilacap
CILACAP - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian hari kedua terhadap musibah pelayaran seorang nelayan yang tenggelam di Perairan Teluk Penyu Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan sejak pagi tadi penyisiran SRU (SAR Rescue Unit) dibagi menjadi dua yaitu darat pencarian dari lokasi kejadian ke Utara +- 2 kilometer sampai Pantai Kemiren dan arah Selatan +- 5 kilometer sampai Area 70 Cilacap.
“Sedangkan untuk pencarian SRU Laut Kita turunkan RIB (Rigid Inflatable Boat) Penyisiran Sejauh 10 Nouticel Mil dari lokasi kejadian,” kata I Nyoman.
“Cuaca pagi tadi hujan dan sesuai dari data BMKG untuk arus gelombang laut masih tinggi diperkirakan sampai tiga hari kedepan, maka dari untuk SRU Laut kalau cuaca kurang mendukung kita tarik kembali,” ujarnya. (Baca juga : Polisi Selidiki Raibnya Rp5 Miliar Milik Nasabah BMT Insan Mandiri )
Seperti diberitakan, kejadian pada Kamis (18/6/2020) pukul 04.00 WIB, korban diketahui bernama Wan Sodaransyah alias Karwan Betur (44), warga Grumbul Tapang Dengklok RT 01 RW 08, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Dia mengungkapkan, korban diketahui berangkat melaut untuk mencari ikan di perairan Teluk Penyu pada hari Kamis (18/6/2020), sekitar pukul 04.00 WIB dan Akan tetapi pada pukul 07.00 WIB, korban tidak terlihat di atas perahunya sehingga perahu tersebut ditarik oleh nelayan lainnya ditarik ke daratan dalam kondisi tanpa awak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan sejak pagi tadi penyisiran SRU (SAR Rescue Unit) dibagi menjadi dua yaitu darat pencarian dari lokasi kejadian ke Utara +- 2 kilometer sampai Pantai Kemiren dan arah Selatan +- 5 kilometer sampai Area 70 Cilacap.
“Sedangkan untuk pencarian SRU Laut Kita turunkan RIB (Rigid Inflatable Boat) Penyisiran Sejauh 10 Nouticel Mil dari lokasi kejadian,” kata I Nyoman.
“Cuaca pagi tadi hujan dan sesuai dari data BMKG untuk arus gelombang laut masih tinggi diperkirakan sampai tiga hari kedepan, maka dari untuk SRU Laut kalau cuaca kurang mendukung kita tarik kembali,” ujarnya. (Baca juga : Polisi Selidiki Raibnya Rp5 Miliar Milik Nasabah BMT Insan Mandiri )
Seperti diberitakan, kejadian pada Kamis (18/6/2020) pukul 04.00 WIB, korban diketahui bernama Wan Sodaransyah alias Karwan Betur (44), warga Grumbul Tapang Dengklok RT 01 RW 08, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Dia mengungkapkan, korban diketahui berangkat melaut untuk mencari ikan di perairan Teluk Penyu pada hari Kamis (18/6/2020), sekitar pukul 04.00 WIB dan Akan tetapi pada pukul 07.00 WIB, korban tidak terlihat di atas perahunya sehingga perahu tersebut ditarik oleh nelayan lainnya ditarik ke daratan dalam kondisi tanpa awak.
(nun)
tulis komentar anda