Pangdam IV: Prajurit Harus Punya Kepekaan Setiap Perkembangan Situasi
Jum'at, 24 April 2020 - 20:46 WIB
SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi diwakili Asops Kasdam IV/Diponegoro Kol Inf Denny Fardany menutup latihan pratugas Satgas Pamtas RI-RDTL (Republica Democratica De Timor Leste) Yonarmed-3/105 Tarik Tahun 2020 di Aula Naga Pakca, Yon Armed, Magelang, Jumat (24/4/2020).
Latihan pratugas yang diikuti kurang lebih 400 personel ini sebelumnya dilaksanakan di tiga tempat berbeda yaitu Wonosegoro Kabupaten Boyolali, Kedungjati Kabupaten Grobogan dan Bancak Kabupaten Semarang.
Asops saat membacakan sambutan Pangdam, berpesan agar para peserta memperdalam kemampuan yang sudah didapatkan dalam latihan. Bila materi yang diterima diaplikasikan dengan benar tentu Prajurit bisa menghindari kesalahan prosedur yang dapat merugian personel maupun materiil.
Pangdam mengingatkan sebagai prajurit yang sudah siap diberangkatkan ke daerah penugasan, tentu harus mempunyai kepekaan terhadap setiap perkembangan situasi. Sehingga prajurit harus mengutamakan keselamatan dengan upaya pengamanan ketat sekaligus menanamkan dalam diri tentang kewaspadaan dan kedisiplinan.
“Menjelang pemberangkatan Satgas ke daerah operasi, Saya minta manfaatkan waktu yang ada untuk konsolidasi sekaligus melakukan drill teknis di Satuan. Pupuk selalu jiwa korsa, kekompakan dan soliditas Satuan sehingga Satgas Yonarmed-3/105 Tarik benar-benar solid dan siap untuk berangkat tugas” tegasnya.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Latihan pratugas yang diikuti kurang lebih 400 personel ini sebelumnya dilaksanakan di tiga tempat berbeda yaitu Wonosegoro Kabupaten Boyolali, Kedungjati Kabupaten Grobogan dan Bancak Kabupaten Semarang.
Asops saat membacakan sambutan Pangdam, berpesan agar para peserta memperdalam kemampuan yang sudah didapatkan dalam latihan. Bila materi yang diterima diaplikasikan dengan benar tentu Prajurit bisa menghindari kesalahan prosedur yang dapat merugian personel maupun materiil.
Pangdam mengingatkan sebagai prajurit yang sudah siap diberangkatkan ke daerah penugasan, tentu harus mempunyai kepekaan terhadap setiap perkembangan situasi. Sehingga prajurit harus mengutamakan keselamatan dengan upaya pengamanan ketat sekaligus menanamkan dalam diri tentang kewaspadaan dan kedisiplinan.
“Menjelang pemberangkatan Satgas ke daerah operasi, Saya minta manfaatkan waktu yang ada untuk konsolidasi sekaligus melakukan drill teknis di Satuan. Pupuk selalu jiwa korsa, kekompakan dan soliditas Satuan sehingga Satgas Yonarmed-3/105 Tarik benar-benar solid dan siap untuk berangkat tugas” tegasnya.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(nun)
tulis komentar anda