27 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi di PT SGS Sejak 2020
Kamis, 07 April 2022 - 21:39 WIB
LUWU - Kasus kematian karyawan PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu beberapa waktu lalu, memunculkan sejumlah fakta. Salah satunya tren kecelakaan kerja di pabrik kayu lapis tersebut.
Data yang diperoleh dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu menyebutkan, angka kecelakaan kerja PT SGS dari tahun 2020 hingga April 2022 mencapai 27 kasus.
Baca Juga: kecelakaan kerja
"Januari hingga April sudah 5 kasus termasuk yang terbaru, korbannya meninggal dunia," ujar Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan, Syaiful Abdul Latief, baru-baru ini.
Kadis Ketenagakerjaan Luwu menyebutkan, 27 kasus kecelakaan kerja tersebut masuk kategori tinggi.
menemukan aktivitas kerja karyawan di area pabrik PT SGS tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD), seperti helm dan sepatu khusus. Kondisi ini ditemukan dewan usai kunjungan di lokasi pabrik.
Ketua Syarikat Pekerja Kecamatan Bua, Asrul, yang dimintai tanggapan soal temuan Komisi III DPRD Luwu terkait ini enggan memberikan komentar.
Sebelumnya diberitakan, Nurhidayah (41) karyawan PT SGS meninggal dunia usai bagian tubuhnya tertarik masuk dalam mesin reling continus drayer yang sedang berputar pada Jumat 1 April 2022.
Baca juga:Dewan Temukan Karyawan PT SGS Tak Dilengkapi APD dalam Area Pabrik
"Dari keterangan saksi bahwa korban sementara menyapu dibawah mesin yang sedang hidup atau bekerja. Kemudian tanpa sengaja kerudung korban menyentuh dan tertarik oleh mesin reling continus drayer yang sedang berputar," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan.
"Sehingga rambut dan kepala korban ikut tertarik dan terbentur, lalu kerudung korban terlilit pada leher korban dan susah bernafas," lanjutnya.
Data yang diperoleh dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu menyebutkan, angka kecelakaan kerja PT SGS dari tahun 2020 hingga April 2022 mencapai 27 kasus.
Baca Juga: kecelakaan kerja
"Januari hingga April sudah 5 kasus termasuk yang terbaru, korbannya meninggal dunia," ujar Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan, Syaiful Abdul Latief, baru-baru ini.
Kadis Ketenagakerjaan Luwu menyebutkan, 27 kasus kecelakaan kerja tersebut masuk kategori tinggi.
menemukan aktivitas kerja karyawan di area pabrik PT SGS tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD), seperti helm dan sepatu khusus. Kondisi ini ditemukan dewan usai kunjungan di lokasi pabrik.
Ketua Syarikat Pekerja Kecamatan Bua, Asrul, yang dimintai tanggapan soal temuan Komisi III DPRD Luwu terkait ini enggan memberikan komentar.
Sebelumnya diberitakan, Nurhidayah (41) karyawan PT SGS meninggal dunia usai bagian tubuhnya tertarik masuk dalam mesin reling continus drayer yang sedang berputar pada Jumat 1 April 2022.
Baca juga:Dewan Temukan Karyawan PT SGS Tak Dilengkapi APD dalam Area Pabrik
"Dari keterangan saksi bahwa korban sementara menyapu dibawah mesin yang sedang hidup atau bekerja. Kemudian tanpa sengaja kerudung korban menyentuh dan tertarik oleh mesin reling continus drayer yang sedang berputar," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan.
"Sehingga rambut dan kepala korban ikut tertarik dan terbentur, lalu kerudung korban terlilit pada leher korban dan susah bernafas," lanjutnya.
(luq)
tulis komentar anda