Seorang Warga Lubuklinggau saat Mau Mandi di Sungai Malah Temukan 2 Ular Piton
Kamis, 18 Juni 2020 - 13:43 WIB
LUBUKLINGGAU - Penemuan sepasang ular piton atau sanca kembang atau dengan nama latin Malayopython reticulatus di RT 05, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggai Utara I Kota Lubuklinggau membuat heboh warga.
Sepasang ular piton itu berukuran 6,5 meter dan satu lagi dengan ukuran 4 meter lebih. Ketua RT 05, Kelurahan Sumber Agung Soleh Delly mengatakan, penemuan ular itu berawal dari warganya bernama Mawi yang akan pergi ke Sungai Bujuk yang jaraknya sekitar 100 meter dari perkampungan warga.
"Karena air PDAM kita mati, sehingga Mawi akan mandi ke Sungai Bujuk,"kata Soleh kepada wartawan, Kamis (18/6/2020). (BACA JUGA: 50 RS Dapat Pasokan Kain Kafan dan Kapas Buat Pasien COVID-19)
Namun dilanjutkan Soleh, saat sedang mandi, Mawi terinjak salah satu tubuh ular, karena kaget melihat ada ular di dalam sungai itu, lalu Mawi langsung memberitahukan dengan temannya. Lalu, bersama tujuh orang temannya, Mawi berusaha menangkap ular piton tersebut.
Namun karena susah ditangkap dan takut membahayakan orang lain, satu ular piton dengan panjang 6,5 meter, terpaksa dilumpuhkan dengan pukul kepalanya hingga hancur. "Namun yang satu lagi dengan panjang 4 meter ditangkap hidup-hidup,"ujarnya.
Setelah berhasil ditangkap kedua ular piton yang telah dimasukan ke dalam karung, dibawa pulang. Dan setiba di perkampungan tempat mereka tinggal, kedua ular tersebut menjadi tontonan warga. (BACA JUGA: Bertambah 5, Total 1.063 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid-19)
“Iya ular yang ditemukan itu jadi tontonan warga, ada juga yang mengambil video untuk di unggah di media sosial, sehingga penemuan ular ini sekarang menjadi viral,” katanya.
Sepasang ular piton itu berukuran 6,5 meter dan satu lagi dengan ukuran 4 meter lebih. Ketua RT 05, Kelurahan Sumber Agung Soleh Delly mengatakan, penemuan ular itu berawal dari warganya bernama Mawi yang akan pergi ke Sungai Bujuk yang jaraknya sekitar 100 meter dari perkampungan warga.
"Karena air PDAM kita mati, sehingga Mawi akan mandi ke Sungai Bujuk,"kata Soleh kepada wartawan, Kamis (18/6/2020). (BACA JUGA: 50 RS Dapat Pasokan Kain Kafan dan Kapas Buat Pasien COVID-19)
Namun dilanjutkan Soleh, saat sedang mandi, Mawi terinjak salah satu tubuh ular, karena kaget melihat ada ular di dalam sungai itu, lalu Mawi langsung memberitahukan dengan temannya. Lalu, bersama tujuh orang temannya, Mawi berusaha menangkap ular piton tersebut.
Namun karena susah ditangkap dan takut membahayakan orang lain, satu ular piton dengan panjang 6,5 meter, terpaksa dilumpuhkan dengan pukul kepalanya hingga hancur. "Namun yang satu lagi dengan panjang 4 meter ditangkap hidup-hidup,"ujarnya.
Setelah berhasil ditangkap kedua ular piton yang telah dimasukan ke dalam karung, dibawa pulang. Dan setiba di perkampungan tempat mereka tinggal, kedua ular tersebut menjadi tontonan warga. (BACA JUGA: Bertambah 5, Total 1.063 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid-19)
“Iya ular yang ditemukan itu jadi tontonan warga, ada juga yang mengambil video untuk di unggah di media sosial, sehingga penemuan ular ini sekarang menjadi viral,” katanya.
(vit)
tulis komentar anda