Pasien COVID-19 Membeludak, Pemkot Mojokerto Tambah Ruang Isolasi

MOJOKERTO - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Mojokerto, terus mengalami peningkatan. Pemkot Mojokerto, terpaksa memfungsikan Gedung Balai Diklat Kota Mojokerto, untuk ruang isolasi.

(Baca juga: Balita 2 Tahun Akan Diisolasi, Keluarga Menangis Histeris )

Gedung balai diklat yang ada di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tersebut, difungsikan untuk mendukung Rusunawa Cinde di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, yang kondisinya sudah dipenuhi pasien positif COVID-19.



Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, sudah membersihkan Gedung Diklat Kota Mojokerto tersebut, dan sudah menempatkan tempat tidur untuk pasien. Gedung ini mampu menampung 37 pasien.

(Baca juga: Gattuso Percaya Campur Tangan Dewa Sepak Bola di Gelar Pertamanya )

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, setiap kamar di Gedung Balai Diklat Kota Mojokerto, mampu menampung 2-4 pasien.

"Jumlah penghuni di Rusunawa Cinde sudah hampir 90%, mereka terdiri dari pasien positif COVID-19, dan tenaga medis. Kami akhirnya menyiapkan gedung balai diklat ini sebagai tempat isolasi," tegasnya.

(Baca juga: Unboxing Black Shark 3, Ponsel Gaming 5G Pertama di Indonesia )

Nantinya akan dilakukan penataan secara khusus, sehingga ruang perawatannya bisa terpisah antara pasien positif COVID-19, maupun yang masih dalam masa observasi. Saat ini pasien positif COVID-19 di Kota Mojokerto, mencapai sebanyak 40 orang.