Bupati Wonogiri Terus Upayakan Guru Honorer Lolos PPPK
Selasa, 05 April 2022 - 16:48 WIB
JAKARTA - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan daerahnya mempunyai 3.996 guru dengan gaji tidak tetap (GTT) atau guru honorer. Dari jumlah itu pihaknya mengajukan formasi sebanyak 3.443 guru. Hasilnya 3.223 di antaranya sudah disepakati. Lalu 2.100 dari mereka sudah dinyatakan lulus.
Hal itu terungkap saat Komisi X DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pembentukan panitia kerja (Panja) perihal polemik perekrutan satu juta guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dalam RDP Panja itu hadir sejumlah kepala daerah, salah satunya Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
"Kami masih menunggu proses seleksi tahap pertama dan kedua yang berkasnya sudah kami kirim ke Kemenpan-RB," kata Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (4/4/2022).
Menurut dia, Wonogiri terus mengupayakan agar semua guru honorer terseleksi menjadi PPPK. Upaya itu baik secara demokratis maupun politis.
"Harapannya nanti secara teknokratik birokratis di jajaran kementerian/lembaga nanti ada koordinasi dari pada tatanan politik, pada akhirnya ada sebuah kebijakan dengan informasi-informasi yang kami sampaikan by data," ujar Jekek.
Sebelumnya, Bupati mengatakan perekrutan gaji guru tidak tetap (GTT) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menemui sejumlah persoalan. Menurutnya, polemik itu harus segera ada kebijakan strategis.
"Kaitannya dengan yang sudah dinyatakan lulus nomor induk PPPK-nya belum terselesaikan," katanya.
"Juga yang paling krusial adalah peserta yang dinyatakan lulus P1, P2, P3 ini kan lolos di passing grade belum mendapatkan formasi," tandasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
Hal itu terungkap saat Komisi X DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pembentukan panitia kerja (Panja) perihal polemik perekrutan satu juta guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dalam RDP Panja itu hadir sejumlah kepala daerah, salah satunya Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
"Kami masih menunggu proses seleksi tahap pertama dan kedua yang berkasnya sudah kami kirim ke Kemenpan-RB," kata Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (4/4/2022).
Menurut dia, Wonogiri terus mengupayakan agar semua guru honorer terseleksi menjadi PPPK. Upaya itu baik secara demokratis maupun politis.
"Harapannya nanti secara teknokratik birokratis di jajaran kementerian/lembaga nanti ada koordinasi dari pada tatanan politik, pada akhirnya ada sebuah kebijakan dengan informasi-informasi yang kami sampaikan by data," ujar Jekek.
Sebelumnya, Bupati mengatakan perekrutan gaji guru tidak tetap (GTT) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menemui sejumlah persoalan. Menurutnya, polemik itu harus segera ada kebijakan strategis.
"Kaitannya dengan yang sudah dinyatakan lulus nomor induk PPPK-nya belum terselesaikan," katanya.
"Juga yang paling krusial adalah peserta yang dinyatakan lulus P1, P2, P3 ini kan lolos di passing grade belum mendapatkan formasi," tandasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
(shf)
tulis komentar anda