Kegiatan Ekonomi Harus Tetap Hidup di Tengah Pandemi Covid-19
Rabu, 17 Juni 2020 - 19:29 WIB
SENTANI - Pemerintah Kabupaten Jayapura tetap mendorong para pelaku usaha dan juga masyarakat agar tetap melakukan kegiatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini. Bahkan pemerintah juga mendorong masyarakat lokal untuk terus berkiprah melakukan kegiatan yang dapat menghidupkan perekonomian.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati beberapa waktu lalu bahwa kita kembali ke kebun untuk program ketahanan pangan tetapi juga kita bisa menumbuhkan kegiatan ekonomi dari kegiatan pertanian kita," ungkap Timothius Demetouw, Asisten III bidang administrasi dan umum Setda Kabupaten Jayapura, usai menyerahkan bantuan pupuk kompos kepada petani lokal di Sentani, Rabu (16/6/2020).
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura terus memberi dukungan penuh terhadap masyarakat melalui program yang sudah di lakukan selama ini salah satunya melalui program ketahanan pangan yang sedang berlangsung saat ini. Bahkan untuk mendukung berjalannya program itu pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran masing-masing Rp100 juta setiap kampung.
"Melalui dana 100 juta yang sudah disalurkan untuk program ketahanan pangan ini harus dijalankan. Karena pandemi Covid-19 ini membuat kita serba sulit termasuk ketahanan pangan kita," ujarnya.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati beberapa waktu lalu bahwa kita kembali ke kebun untuk program ketahanan pangan tetapi juga kita bisa menumbuhkan kegiatan ekonomi dari kegiatan pertanian kita," ungkap Timothius Demetouw, Asisten III bidang administrasi dan umum Setda Kabupaten Jayapura, usai menyerahkan bantuan pupuk kompos kepada petani lokal di Sentani, Rabu (16/6/2020).
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura terus memberi dukungan penuh terhadap masyarakat melalui program yang sudah di lakukan selama ini salah satunya melalui program ketahanan pangan yang sedang berlangsung saat ini. Bahkan untuk mendukung berjalannya program itu pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran masing-masing Rp100 juta setiap kampung.
"Melalui dana 100 juta yang sudah disalurkan untuk program ketahanan pangan ini harus dijalankan. Karena pandemi Covid-19 ini membuat kita serba sulit termasuk ketahanan pangan kita," ujarnya.
(alf)
tulis komentar anda