Lanal Gorontalo Evakuasi Mayat di Perairan Kayu Bulan
Jum'at, 24 April 2020 - 22:26 WIB
MANADO - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo berhasil melakukan evakuasi mayat yang terapung di Perairan Kayu Bulan Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Mayor Laut (KH) Martdianus Samuel Pontoh menjelaskan, evakuasi tersebut berawal ketika Lanal Gorontalo yang merupakan salah satu pangkalan di jajaran Lantamal) VIII menerima informasi dari masyarakat nelayan tentang adanya mayat yang terapung di Perairan Kayu Bulan atau sekitar 5 Nm dari bibir Pantai Kabupaten Gorontalo. (Baca juga: Viral Pencurian Motor Terekam CCTV, Pelakunya Ditembak)
“Berdasarkan informasi terebut Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Maman Nurachman segera mengerahkan Tim Search and Rescue (SAR) yang terdiri enam prajurit dengan menggunakan sea rider selanjutnya berkordinasi dengan Basarnas Gorontalo untuk melakukan pencarian,” ujarnya, Jumat (24/4/2020). (Baca juga: Buaya Muara Berkeliaran di Pesisir Kota Agung, Sudah Puluhan Orang Digigit)
Samuel menjelaskan, tepat pada posisi 00° 24' 025" Lintang Utara dan 122° 59' 64" Bujur Timur atau sekitar 5,4 Nm dari bibir Pantai Kayu Bulan, Tim SAR Lanal Gorontalo dan Basarnas Gorontalo berhasil menemukan sosok mayat yang sedang terapung, selanjutnya dilakukan proses evakuasi. "Dari hasil pemeriksaan awal tim medis Lanal Gorontalo mayat tanpa identitas diduga telah tiga hari berada di air," ujarnya.
Setelah proses evakuasi mayat berhasil dilakukan, Tim SAR Lanal Gorontalo dan Basarnas Gorontalo dilanjutkan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyerahkan mayat tersebut kepada Polres Kabupaten Gorontalo selanjutnya dibawa menuju RS Aloe Saboe Kota Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Mayor Laut (KH) Martdianus Samuel Pontoh menjelaskan, evakuasi tersebut berawal ketika Lanal Gorontalo yang merupakan salah satu pangkalan di jajaran Lantamal) VIII menerima informasi dari masyarakat nelayan tentang adanya mayat yang terapung di Perairan Kayu Bulan atau sekitar 5 Nm dari bibir Pantai Kabupaten Gorontalo. (Baca juga: Viral Pencurian Motor Terekam CCTV, Pelakunya Ditembak)
“Berdasarkan informasi terebut Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Maman Nurachman segera mengerahkan Tim Search and Rescue (SAR) yang terdiri enam prajurit dengan menggunakan sea rider selanjutnya berkordinasi dengan Basarnas Gorontalo untuk melakukan pencarian,” ujarnya, Jumat (24/4/2020). (Baca juga: Buaya Muara Berkeliaran di Pesisir Kota Agung, Sudah Puluhan Orang Digigit)
Samuel menjelaskan, tepat pada posisi 00° 24' 025" Lintang Utara dan 122° 59' 64" Bujur Timur atau sekitar 5,4 Nm dari bibir Pantai Kayu Bulan, Tim SAR Lanal Gorontalo dan Basarnas Gorontalo berhasil menemukan sosok mayat yang sedang terapung, selanjutnya dilakukan proses evakuasi. "Dari hasil pemeriksaan awal tim medis Lanal Gorontalo mayat tanpa identitas diduga telah tiga hari berada di air," ujarnya.
Setelah proses evakuasi mayat berhasil dilakukan, Tim SAR Lanal Gorontalo dan Basarnas Gorontalo dilanjutkan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyerahkan mayat tersebut kepada Polres Kabupaten Gorontalo selanjutnya dibawa menuju RS Aloe Saboe Kota Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
(shf)
tulis komentar anda