Dinkes Sebut Provinsi Sulsel Berpotensi Menuju Endemi
Rabu, 23 Maret 2022 - 20:06 WIB
MAKASSAR - Skenario transisi masa pandemi Covid-19 menuju endemi masih disiapkan oleh pemerintah pusat, sambil terus memantau perkembangan kasus. Provinsi Sulawesi Selatan disebut berpotensi menuju fase endemi.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel , Arman Bausat. Melihat kondisi tren Covid-19 di Sulsel saat ini, bukan tidak mungkin Sulsel bisa menjajaki fase endemi.
Kata Arman, tren kasus Covid-19 di Sulsel saat ini cukup rendah. Kondisi sama juga terjadi pada hunian rumah sakit rawat inap dan rawat jalan di hampir semua kabupaten kota.
"Yang positif itu sangat rendah, jadi kalau pemerintah pusat akan mengumumkan provinsi-provinsi yang endemi, kemungkinan besar Sulsel akan masuk," katanya.
Kendati demikian, sambung Arman, pihaknya masih menanti skenario yang akan diatur oleh pemerintah pusat, termasuk sejumlah syarat atau indikator yang akan ditetapkan dalam masa transisi ke endemi.
"Pasti ada indikator indikator yang dinilai, tidak mungkin dengan penilaian sejenak itu bisa menentukan kondisi endemi. Saya kira pemerintah pusat lagi mengkaji ini semua untuk persiapan ke endemi. Tidak mungkin diumumkan secara tiba tiba," bebernya.
Diperkirakan, salah satu indikator transisi pandemi ke endemi adalah yang minimal cakupannya 70 persen untuk setiap kategori.
Saat ini, cakupan vaksinasi Sulawesi Selatan untuk dosis pertama sudah mencapai 86,29% atau 6.090.352 orang dari total sasaran 7.058.141 orang.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel , Arman Bausat. Melihat kondisi tren Covid-19 di Sulsel saat ini, bukan tidak mungkin Sulsel bisa menjajaki fase endemi.
Kata Arman, tren kasus Covid-19 di Sulsel saat ini cukup rendah. Kondisi sama juga terjadi pada hunian rumah sakit rawat inap dan rawat jalan di hampir semua kabupaten kota.
"Yang positif itu sangat rendah, jadi kalau pemerintah pusat akan mengumumkan provinsi-provinsi yang endemi, kemungkinan besar Sulsel akan masuk," katanya.
Kendati demikian, sambung Arman, pihaknya masih menanti skenario yang akan diatur oleh pemerintah pusat, termasuk sejumlah syarat atau indikator yang akan ditetapkan dalam masa transisi ke endemi.
"Pasti ada indikator indikator yang dinilai, tidak mungkin dengan penilaian sejenak itu bisa menentukan kondisi endemi. Saya kira pemerintah pusat lagi mengkaji ini semua untuk persiapan ke endemi. Tidak mungkin diumumkan secara tiba tiba," bebernya.
Diperkirakan, salah satu indikator transisi pandemi ke endemi adalah yang minimal cakupannya 70 persen untuk setiap kategori.
Saat ini, cakupan vaksinasi Sulawesi Selatan untuk dosis pertama sudah mencapai 86,29% atau 6.090.352 orang dari total sasaran 7.058.141 orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda