Akselerasi Dekarbonisasi PT Vale, Jaga Keberlanjutan Masa Depan
Selasa, 22 Maret 2022 - 15:44 WIB
Khusus untuk proyek tersebut, dia mengungkapkan terdapat proses yang butuh hingga 9 bulan negoisasi dengan partner perseroan beralih ke LNG.
"Awalnya bagi mereka tidak masuk diakal, pindah ke LNG akan mengurangi NPV project kami sebesar $200 juta, padahal secara regulasi tidak ada yg mengharuskan PT Vale saat ini untuk beralih, kenapa harus memilih jalan yang lebih susah dan mahal. Jawaban kami, hal ini adalah pilihan bukan paksaan," urai Febriany Eddy.
Menurut dia, ukuran keberhasilan suatu organisasi tidak hanya pada keberhasilan finansial tetapi juga pada faktor lain. Untuk itu, perseroan mengadopsi 3P, yakni people, profit dan planet.
"Kenapa kita harus menunggu peraturan memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang benar. Untuk itu partner PT Vale juga diharapkan mengedepankan nilai yg sama. Akhirnya lewat negosiasi yang cukup panjang, mereka bersedia," papar Febriany.
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya terhadap PT Vale yang selama ini sudah menjalankan secara konsisten praktik keberlanjutan, serta upaya pengurangan efek rumah kaca melalui langkah dekarbonisasi.
Untuk skala lebih luas, lanjut Gubernur, PT Vale telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap Sulawesi Selatan sepanjang beroperasi mengoptimalkan sumber daya nikel yang terkandung di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur-Sulsel.
"Tidak terlalu berlebihan, bahwasanya PT Vale sudah berupaya memberikan kontribusinya terhadap keberlangsungan/keberlanjutan lingkungan, sosial dan ekonomi Sulsel dengan semua langkah sustainability-nya. Kedepan, semoga akan selalu menjadi mitra pemerintah provinsi dalam membangun ekonomi dan sasaran netral karbon seperti yang dicanangkan pemerintah," kata Gubernur dalam sambutan pada pembukaan Sustainability Forum 2022, yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan DR Andi Mappatoba.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk , Adriansyah Chaniago menyampaikan, jika PT Vale adalah entitas yang kini tidak terpisahkan dari holding pertambangan BUMN, MIND ID.
“Kami patut bersyukur, karena seluruh program keberlanjutan PT Vale telah selaras dengan MIND ID yang juga memiliki concern sangat tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan,” ungkapnya saat menyampaikan closing remarks Sustainability Forum.
"Awalnya bagi mereka tidak masuk diakal, pindah ke LNG akan mengurangi NPV project kami sebesar $200 juta, padahal secara regulasi tidak ada yg mengharuskan PT Vale saat ini untuk beralih, kenapa harus memilih jalan yang lebih susah dan mahal. Jawaban kami, hal ini adalah pilihan bukan paksaan," urai Febriany Eddy.
Menurut dia, ukuran keberhasilan suatu organisasi tidak hanya pada keberhasilan finansial tetapi juga pada faktor lain. Untuk itu, perseroan mengadopsi 3P, yakni people, profit dan planet.
"Kenapa kita harus menunggu peraturan memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang benar. Untuk itu partner PT Vale juga diharapkan mengedepankan nilai yg sama. Akhirnya lewat negosiasi yang cukup panjang, mereka bersedia," papar Febriany.
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya terhadap PT Vale yang selama ini sudah menjalankan secara konsisten praktik keberlanjutan, serta upaya pengurangan efek rumah kaca melalui langkah dekarbonisasi.
Untuk skala lebih luas, lanjut Gubernur, PT Vale telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap Sulawesi Selatan sepanjang beroperasi mengoptimalkan sumber daya nikel yang terkandung di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur-Sulsel.
"Tidak terlalu berlebihan, bahwasanya PT Vale sudah berupaya memberikan kontribusinya terhadap keberlangsungan/keberlanjutan lingkungan, sosial dan ekonomi Sulsel dengan semua langkah sustainability-nya. Kedepan, semoga akan selalu menjadi mitra pemerintah provinsi dalam membangun ekonomi dan sasaran netral karbon seperti yang dicanangkan pemerintah," kata Gubernur dalam sambutan pada pembukaan Sustainability Forum 2022, yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan DR Andi Mappatoba.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk , Adriansyah Chaniago menyampaikan, jika PT Vale adalah entitas yang kini tidak terpisahkan dari holding pertambangan BUMN, MIND ID.
“Kami patut bersyukur, karena seluruh program keberlanjutan PT Vale telah selaras dengan MIND ID yang juga memiliki concern sangat tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan,” ungkapnya saat menyampaikan closing remarks Sustainability Forum.
tulis komentar anda