Sorot Kasus Moge Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas, Ridwan Kamil: Hukum Harus Ditegakkan
Rabu, 16 Maret 2022 - 20:37 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara menyikapi kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya dua bocah kembar, Hasan dan Husen akibat ditabrak pengendara Harley Davidson.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku, sudah bertemu dengan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan menyampaikan bahwa peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran.
"Jadi tetap harus naik ke tahap penyidikan karena kalau setiap ada kecelakaan yang fatalitasnya sampai meninggal dunia hanya minta maaf dan ganti rugi, menurut saya itu bukan contoh yang baik," ujar Kang Emil di Bandung, Rabu (16/3/2022).
"Minta ganti rugi iya, tapi hukum harus jalan terus. Hukum harus tetap ditegakkan," sambung Kang Emil menegaskan.
Kang Emil kembali mengatakan bahwa peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran, khususnya bagi pengendara moge. Selain harus berhati-hati, Kang Emil menekankan bahwa tidak ada eksklusivitas bagi pengendara moge sebagai pengguna jalan.
"Tetapi dia (pengendara moge) akan beriringan dengan motor kecil, mobil, orang lewat, orang nyebrang, jadi kewaspaadaan itu harus tetap diperhatikan. Kalau terus begini, akan memperburuk citra motor besar," katanya.
Kang Emil juga menyarankan agar para pengguna moge mengompensasi citra buruk arogansi moge di jalanan tersebut dengan terus melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku, sudah bertemu dengan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan menyampaikan bahwa peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran.
"Jadi tetap harus naik ke tahap penyidikan karena kalau setiap ada kecelakaan yang fatalitasnya sampai meninggal dunia hanya minta maaf dan ganti rugi, menurut saya itu bukan contoh yang baik," ujar Kang Emil di Bandung, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga
"Minta ganti rugi iya, tapi hukum harus jalan terus. Hukum harus tetap ditegakkan," sambung Kang Emil menegaskan.
Kang Emil kembali mengatakan bahwa peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran, khususnya bagi pengendara moge. Selain harus berhati-hati, Kang Emil menekankan bahwa tidak ada eksklusivitas bagi pengendara moge sebagai pengguna jalan.
"Tetapi dia (pengendara moge) akan beriringan dengan motor kecil, mobil, orang lewat, orang nyebrang, jadi kewaspaadaan itu harus tetap diperhatikan. Kalau terus begini, akan memperburuk citra motor besar," katanya.
Baca Juga
Kang Emil juga menyarankan agar para pengguna moge mengompensasi citra buruk arogansi moge di jalanan tersebut dengan terus melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.
tulis komentar anda