Marak Pelecehan Seksual Anak, Anggota Dewan Minta Orangtua Perketat Pengawasan

Minggu, 13 Maret 2022 - 10:45 WIB
Wakil Ketua DPRD Kobar Bambang Suherman mengajak dengan mengingatkan kepada orang tua agar waspada dan aktif mengawasi anaknya guna mengantisipasi terjadinya perbuatan pelecehan seksual. (Ist)
KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Bambang Suherman mengajak dengan mengingatkan kepada orang tua agar waspada dan aktif mengawasi anaknya guna mengantisipasi terjadinya perbuatan pelecehan seksual.

Pesan ini disampaikan Bambang menanggapi maraknya kasus pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur dan belum lama ini ada korban seksual yang sampai meninggal dunia. Bahkan peristiwa pencabulan tersebut dilakukan di lembaga pendidikan.

"Terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap anak - anak dibawah umur ini tentu menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu sekali lagi agar orang tua selalu tetap menjaga, memperhatikan, mengawasi dan mengontrol, walaupun anak kita berada di sekolahan atau di lembaga pendidikan baik pesantren atau lembaga lainnya," katanya Minggu 13 Maret 2022.



Bambang mengimbau sebagai orang tua agar jeli melihat legalitas lembaga pendidikan, baik Pesantren ataupun pendidikan umum sebelum anaknya ditempatkan di lembaga tersebut.

Kemudian beberapa hal lain juga untuk mencegah anaknya menjadi korban pencabulan, orang tua agar aktif mengawasi anaknya ketika beraktivitas di luar rumah. Minimal, orang tua bisa mengajarkan anaknya berani melawan apa bila ada orang tak dikenal berbuat tak senonoh apa lagi memberi iming-iming.

Atas nama pribadi dan lembaga, Bambang Suherman menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak pesantren yang konon merupakan korban pelecehan seksual.

"Tentu sangat prihatin dan sangat miris, karena peristiwa ini terjadi di Kotawaringin Barat yang notabennya adalah kota Kabupaten Religi," ujarnya.

Baca: Viral Pengemudi Angkot Pukul Sopir Truk di Sukabumi Diselidiki Polisi.

Oleh karena itu kepada yang berwajib dan kepada seluruh masyarakat Kotawaringin Barat, mari sama-sama untuk menjaga agar jangan sampai perbuatan tersebut mencederai, bahkan mengotori pesantren sekaligus Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Saya berharap kepada pihak yang berwajib agar menindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content