Minyak Goreng Langka, Pedagang di Pacitan Diimbau Tak Menimbun
Selasa, 08 Maret 2022 - 15:01 WIB
"Para pedagang di sini juga bisa saling bekerja sama, saling bertukar kalau stok dagangannya sedang kosong. Tidak perlu saling bersaing ya, kita rawat pasar ini bersama-sama," imbaunya.
Dia pun sempat berdialog secara langsung dengan para warga serta menyerap aspirasi yang disampaikannya. Dia mendengar banyak keluhan mengenai mahalnya harga sembako dan kelangkaan minyak goreng. Dia pun menjajikan akan mencari solusi atas permasalahan masyarakat mengenai harga dan kelangkaan.
“Nah, hal inilah yang menjadi perhatian saya sebagai wakil rakyat secara terus menerus. Saya senang bisa bertemu langsung dengan bapak-ibu sekalian, mendengarkan langsung apa yang dikeluhkan dan diharapkan oleh rakyat."
"Jadi keseluruhan harga sembako mahal, ya? Keluhan dan aspirasi ini akan kita salurkan kembali nantinya, serta dicarikan solusinya," ujarnya.
Dia juga terus mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan.
"Yang terpenting tetap pakai masker, rajin-rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak," pungkasnya.
Dia pun sempat berdialog secara langsung dengan para warga serta menyerap aspirasi yang disampaikannya. Dia mendengar banyak keluhan mengenai mahalnya harga sembako dan kelangkaan minyak goreng. Dia pun menjajikan akan mencari solusi atas permasalahan masyarakat mengenai harga dan kelangkaan.
“Nah, hal inilah yang menjadi perhatian saya sebagai wakil rakyat secara terus menerus. Saya senang bisa bertemu langsung dengan bapak-ibu sekalian, mendengarkan langsung apa yang dikeluhkan dan diharapkan oleh rakyat."
"Jadi keseluruhan harga sembako mahal, ya? Keluhan dan aspirasi ini akan kita salurkan kembali nantinya, serta dicarikan solusinya," ujarnya.
Dia juga terus mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan.
"Yang terpenting tetap pakai masker, rajin-rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak," pungkasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda