Covid-19 Masih Tinggi, BIN Perpanjang Rapid Test di Surabaya

Senin, 15 Juni 2020 - 19:57 WIB
Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto memberikan keterangan pers kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/6/2020). BIN memperpanjang rapid test hingga 20 Juni 2020. Foto/Dok. SINDOnews
SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) memperpanjang pelaksanaan rapid test Covid-19 massal dan swab test di Surabaya. Perpanjangan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan.

Sedianya BIN mengakhiri rangkaian pelaksanaan rapid test pada 15 Juni 2020. Namun, berdasarkan koordinasi dengan Dinkes Kota Surabaya, BIN memutuskan memperpanjang sampai 20 Juni 2020.

"Dari 18 lokasi itu, ada 2 lokasi yang hasilnya masih di atas 10% kasus positifnya sehingga BIN mempertimbangkan untuk memperpanjang. Bapak kepala BIN memerintahkan kita untuk memperpanjang waktu sampai tanggal 20 Juni 2020," kata Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/6/2020).



Suyanto mengatakan selama pelaksanaan rapid test massal BIN di Surabaya, pihaknya telah menemukan dua lokasi yang kasus positifnya di atas 10% atau bisa dibilang tinggi. Maka dari itu, BIN memutuskan tetap berada di Surabaya melanjutkan rangkaian rapid test massal guna memutus rantai penyebaran Covid-19. (Baca juga: Perketat Protokol Kesehatan, Pesantren Diminta Bikin Satgas Jaga Santri)

"Yang jelas di Jawa Timur ini angkanya masih tinggi. Ya terbukti ada 2 lokasi yang di atas 10% hasilnya. Jadi kita perlu untuk tetap masih di sini agar kita bisa mendeteksi atau memutus rantai penyebaran Covid-19," jelasnya. (Baca juga: Dalam Satu Hari, 64 Orang Meninggal Dunia akibat Covid-19)

Dengan perpanjangan ini, BIN juga menambah alat rapid test berjumlah 10.000 ribu kit. BIN masih ada menyasar lokasi-lokasi yang masuk zona merah dengan berkoordinasi Dinkes Kota Surabaya dan Gugus Tugas Percepatan Jawa Timur.

Selama pelaksanaan rapid test dan swab test di Surabaya sejak 29 Mei-14 Juni 2020 sebanyak 34 kali di 18 lokasi, 24.528 menjadi peserta. Dari jumlah itu, 3.051 orang reaktif. (Lihat foto: Gubernur Anies Baswedan Tinjau Stasiun Bogor)

Warga yang mengikuti swab test atau PCR test sebanyak 3.489 orang. Dari hasil PCR test tersebut, terkonfirmasi 1.158 positif Covid-19. (Lihat grafis: Studi Ungkap Golongan Darah O Lebih Kuat Terhadap Covid-19)

Pada 14 Juni 2020, BIN menggelar swab test khusus di gelanggang remaja pada pasien positif Covid-19 rujukan puskesmas serta kluster baru. Jumlah yang ikut swab test 105 orang.

Satgas lawan Covid-19 BIN membawa langsung mobil laboratorium Covid-19, ambulans dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Mobil laboratorium ini merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.

Mobile lab BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam waktu 2,5 jam. Selain menggelar rapid test, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan seperti mobile lab PCR test, APD lengkap tenaga medis untuk Surabaya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content