Pesawat Tempur BAE Hawk 209 Jatuh, KSAU: Aktivitas Skadron 12 Dihentikan Sementara

Senin, 15 Juni 2020 - 18:51 WIB
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memerintahkan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk menghentikan sementara aktivitas latihan pesawat tempur Hawk 100/200, pasca-jatuhnya pesawat yang diawaki Lettu (Pnb) Apriyanto Ismail.(Foto/Dok)
PEKANBARU - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melakukan kunjungan ke Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin untuk mendapatkan informasi secara langsung jatuhnya pesawat dari Skadron 12, BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209, Senin pagi.

Marsekal bintang empat ini memerintahkan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk menghentikan sementara aktivitas latihan pesawat tempur Hawk 100/200, pasca-jatuhnya pesawat yang diawaki Lettu (Pnb) Apriyanto Ismail. (BACA JUGA: Sebelum Pesawat Militer Jatuh di Permukiman Pilot Sempat Loncat Keluar)

"Saya perintahkan untuk menghentikan sementara, tapi bukan di-grounded tapi dihentikan sementara operasionalnya," ucapnya Senin (15/6/2020) di Pekanbaru.

Dia mengatakan, penghentian sementara dilakukan untuk melakukan investigasi apa penyebab Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209 mengalami trouble pada mesin sehingga jatuh. (BACA JUGA: Pesawat Militer yang Jatuh di Riau Jenis BAE Hawk 209)

"Dihentikan untuk segera dilakukan investigasi. Kita bekum bisa pastikan dalam insiden ini ada human error atau tidak," tukasnya.



Pesawat Hawk yang diawaki pilot Lettu (Pnb) Apriyanto Ismail jatuh di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau pagi tadi. Dua rumah warga rusak setelah tertimpa pesawat jet itu.
(vit)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More