Cemburu Buta, Pria di Muara Enim Tega Habisi Korbannya saat Gendong Balita
Senin, 07 Maret 2022 - 00:58 WIB
MUARA ENIM - Pria berinisial EH (34), warga Desa Gumai, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim , betul-betul terbakar api cemburu sehingga nekat menghabisi nyawa Karyadi (44), meski tengah menggendong balita berusia 1,9 tahun.
Karyadi yang merupakan buruh harian lepas asal Desa Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, tewas seketika usai dada kirinya ditusuk pelaku menggunakan senjata, Sabtu malam (5/3/2022).
Peristiwa tragis itu bermula saat korban menemui seorang wanita bernama Mardiah (24) warga Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Muara Enim, yang diduga teman dekat tersangka di sebuah warung kopi milik Siti di Desa Talang Taling, kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Informasi yang dihimpun, saat itu korban menanyakan keberadaan RR yang merupakan anak Mardiah yang masih berusia 1,9 tahun dengan niat ingin memberikan makanan ringan (snack) kepada anaknya tersebut.
Setelah bertemu RR, korban pun mengajak Mardiah dan RR yang saat itu sedang digendongnya untuk berjalan-jalan ke sebuah warung kopi milik Endang yang berlokasi tak jauh dari warung kopi tempat mereka pertama bertemu dengan maksud ingin mengobrol dan bersantai.
Tak disangka, saat sedang asyik mengobrol tiba-tiba datang EH mendekati korban dan tanpa basa-basi langsung menusukan senjata tajam berjenis pisau ke arah dada kiri korban sebanyak 3 kali, yang saat itu masih dalam posisi menggendong RR. Akibatnya, korban pun ambruk seketika dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Melihat kejadian mengerikan di hadapannya, Mardiah pun dengan sigap mengambil anaknya dari gendongan korban dan mendapati kaki anaknya turut terluka akibat sayatan pisau dari tersangka EH. Sedangkan tersangka EH langsung melarikan diri.
Mendapati informasi perihal kejadian pembunuhan tersebut, Kapolsek Gelumbang AKP Morris Widhi Harto memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Gelumbang IPTU Syawaluddin bersama Tim PUMA Polsek Gelumbang untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Karyadi yang merupakan buruh harian lepas asal Desa Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, tewas seketika usai dada kirinya ditusuk pelaku menggunakan senjata, Sabtu malam (5/3/2022).
Peristiwa tragis itu bermula saat korban menemui seorang wanita bernama Mardiah (24) warga Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Muara Enim, yang diduga teman dekat tersangka di sebuah warung kopi milik Siti di Desa Talang Taling, kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Informasi yang dihimpun, saat itu korban menanyakan keberadaan RR yang merupakan anak Mardiah yang masih berusia 1,9 tahun dengan niat ingin memberikan makanan ringan (snack) kepada anaknya tersebut.
Setelah bertemu RR, korban pun mengajak Mardiah dan RR yang saat itu sedang digendongnya untuk berjalan-jalan ke sebuah warung kopi milik Endang yang berlokasi tak jauh dari warung kopi tempat mereka pertama bertemu dengan maksud ingin mengobrol dan bersantai.
Tak disangka, saat sedang asyik mengobrol tiba-tiba datang EH mendekati korban dan tanpa basa-basi langsung menusukan senjata tajam berjenis pisau ke arah dada kiri korban sebanyak 3 kali, yang saat itu masih dalam posisi menggendong RR. Akibatnya, korban pun ambruk seketika dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Melihat kejadian mengerikan di hadapannya, Mardiah pun dengan sigap mengambil anaknya dari gendongan korban dan mendapati kaki anaknya turut terluka akibat sayatan pisau dari tersangka EH. Sedangkan tersangka EH langsung melarikan diri.
Mendapati informasi perihal kejadian pembunuhan tersebut, Kapolsek Gelumbang AKP Morris Widhi Harto memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Gelumbang IPTU Syawaluddin bersama Tim PUMA Polsek Gelumbang untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
tulis komentar anda