Pembantaian 8 Pekerja PT PTT oleh KKB Dinilai Memperpanjang Penderitaan di Papua
Jum'at, 04 Maret 2022 - 20:23 WIB
JAYAPURA - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, delapan pekerja PT PTT korban pembantaian KKB masih berada di Beoga, Kabupaten Puncak.
Pihaknya telah menggelar rapat rencana evakuasi kedelapan karyawan PT PTT tersebut. Namun, seperti apa hasil rapat tersebut tidak dapat dipublikasikan, karena menyangkut evakuasi keamanan dan keselamatan.
"Kekejaman ini di luar akal nalar dan akal sehat, dengan mengabaikan rasa kemanusiaan dan HAM dengan dalih merasa teraniaya dan ingin merdeka serta hidup mulia," katanya, dalam pesan tertulis, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskan dia, kekejaman KKB sudah tidak terhitung di Papua yang malah memperpanjang penderitaan warga Papua.
"Sudah tidak terhitung berapa kali KST melakukan aksi kekejamannya, baik memperkosa dan membunuh masyarakat sipil yang tidak berdosa. Guru, tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pun jadi korban," sambungnya.
Belum lagi penembakan dan pembunuhan terhadap aparat keamanan TNI Polri yang sedang bertugas di Papua.
"Bahkan KST membakar dan merusak fasilitas umum mulai sekolah, Puskesmas dan fasiltas lainnya dijadikan sasaran, serta milik pribadi warga masyarakat yang tidak berdosa," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, serangan brutal dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), hingga mengakibatkan delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas.
Para karyawan PT PTT tersebut, dibantai saat melakukan perbaikan tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Pihaknya telah menggelar rapat rencana evakuasi kedelapan karyawan PT PTT tersebut. Namun, seperti apa hasil rapat tersebut tidak dapat dipublikasikan, karena menyangkut evakuasi keamanan dan keselamatan.
"Kekejaman ini di luar akal nalar dan akal sehat, dengan mengabaikan rasa kemanusiaan dan HAM dengan dalih merasa teraniaya dan ingin merdeka serta hidup mulia," katanya, dalam pesan tertulis, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga
Dijelaskan dia, kekejaman KKB sudah tidak terhitung di Papua yang malah memperpanjang penderitaan warga Papua.
"Sudah tidak terhitung berapa kali KST melakukan aksi kekejamannya, baik memperkosa dan membunuh masyarakat sipil yang tidak berdosa. Guru, tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pun jadi korban," sambungnya.
Belum lagi penembakan dan pembunuhan terhadap aparat keamanan TNI Polri yang sedang bertugas di Papua.
Baca Juga
"Bahkan KST membakar dan merusak fasilitas umum mulai sekolah, Puskesmas dan fasiltas lainnya dijadikan sasaran, serta milik pribadi warga masyarakat yang tidak berdosa," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, serangan brutal dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), hingga mengakibatkan delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas.
Para karyawan PT PTT tersebut, dibantai saat melakukan perbaikan tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
(hsk)
tulis komentar anda