Rumah Pelaku Mutilasi Bocah di Lampung Dirusak Warga, Polisi Lakukan Penjagaan
Jum'at, 04 Maret 2022 - 17:31 WIB
LAMPUNG TIMUR - Pasca terjadinya pembunuhan sadis seorang bocah di Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, rumah pelaku pembunuhan dijaga ketat aparat kepolisian.
Penjagaan ini dilakukan karena khawatir warga melakukan tindakan main hakim sendiri menghancurkan rumah pelaku.
Tetangga pelaku, Idawati mengatakan, rumah pelaku berada di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Batu, Lampung Timur, Lampung. Saat ini, polisi masih tampak berjaga-jaga di lokasi.
"Usai kejadian, warga memang menyerang rumah pelaku dan melakukan perusakan. Warga kesal dan marah atas tindakan kejam pelaku yang memutilasi korban," katanya, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskan dia, pelaku memang dikenal memiliki penyakit jiwa. Namun, warga mendesak rumah pelaku dihancurkan.
"Warga minta rumah pelaku dihancurkan agar dia tidak bisa kembali lagi ke rumahnya. Warga tidak mau menerima lagi pelaku di wilayah mereka," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah ditemukan dengan telah dimutilasi. Saat ditemukan, kepala bocah nahas itu telah terpisah dari tubuhnya, sejauh 30 meter di kebun durian milik warga.
Lihat Juga: Miliki Potensi Ekonomi Besar, MNC Peduli Bersama Hotel Golden Tulip Lampung Berikan CSR Bibit Mangrove
Penjagaan ini dilakukan karena khawatir warga melakukan tindakan main hakim sendiri menghancurkan rumah pelaku.
Tetangga pelaku, Idawati mengatakan, rumah pelaku berada di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Batu, Lampung Timur, Lampung. Saat ini, polisi masih tampak berjaga-jaga di lokasi.
Baca Juga
"Usai kejadian, warga memang menyerang rumah pelaku dan melakukan perusakan. Warga kesal dan marah atas tindakan kejam pelaku yang memutilasi korban," katanya, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskan dia, pelaku memang dikenal memiliki penyakit jiwa. Namun, warga mendesak rumah pelaku dihancurkan.
"Warga minta rumah pelaku dihancurkan agar dia tidak bisa kembali lagi ke rumahnya. Warga tidak mau menerima lagi pelaku di wilayah mereka," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah ditemukan dengan telah dimutilasi. Saat ditemukan, kepala bocah nahas itu telah terpisah dari tubuhnya, sejauh 30 meter di kebun durian milik warga.
Lihat Juga: Miliki Potensi Ekonomi Besar, MNC Peduli Bersama Hotel Golden Tulip Lampung Berikan CSR Bibit Mangrove
(hsk)
tulis komentar anda