Serangan Brutal KKB Terhadap Pekerja PT PTT Terpantau dari CCTV, 1 Pekerja Selamat
Kamis, 03 Maret 2022 - 19:39 WIB
PUNCAK - Serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menewaskan delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (3/3/2022). Salah satu korban tewas merupakan Orang Asli Papua (OAP), tujuh pekerja lainnya merupakan warga pendatang.
Sementara satu pekerja berhasil selamat. Pekerja yang selamat diketahui bernama Nelson Sarera. Peristiwa serangan brutal KKB tersebut, terpantau dari CCTV milik PT PTT. Pekerja yang selamat, melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan dan mengisyaratkan ada senjat api di lokasi.
Nelson Sarera berhasil selamat dari serangan brutal KKB, setelah memanjat tower. Usai memanjat tower, Nelson Sarera turun dan melambaikan tangan di hadapan CCTV, sebagai kode meminta pertolongan.
Data korban pekerja PT PTT yang tewas, adalah Bebi Tabuni, Billy, Renal, Bona, Jamal, Eko, Syahril, dan seorang yang akrab disapa Pakde. Nelson Sasera berhasil selamat, dan memanjat tower pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIT.
Sekitar pukul 16.00 WIT, Nelson Sarera berbicara di CCTV tapi tidak terdengar suaranya. Pada Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WIT, Nelson Sarera kembali berbicara di depan CCTV, dalam rekaman CCTV tersebut dia mengungkapkan teman-temannya sudah dibantai, dan dia minta tolong untuk segera dijemput.
Baca Juga
Sementara satu pekerja berhasil selamat. Pekerja yang selamat diketahui bernama Nelson Sarera. Peristiwa serangan brutal KKB tersebut, terpantau dari CCTV milik PT PTT. Pekerja yang selamat, melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan dan mengisyaratkan ada senjat api di lokasi.
Nelson Sarera berhasil selamat dari serangan brutal KKB, setelah memanjat tower. Usai memanjat tower, Nelson Sarera turun dan melambaikan tangan di hadapan CCTV, sebagai kode meminta pertolongan.
Data korban pekerja PT PTT yang tewas, adalah Bebi Tabuni, Billy, Renal, Bona, Jamal, Eko, Syahril, dan seorang yang akrab disapa Pakde. Nelson Sasera berhasil selamat, dan memanjat tower pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIT.
Sekitar pukul 16.00 WIT, Nelson Sarera berbicara di CCTV tapi tidak terdengar suaranya. Pada Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WIT, Nelson Sarera kembali berbicara di depan CCTV, dalam rekaman CCTV tersebut dia mengungkapkan teman-temannya sudah dibantai, dan dia minta tolong untuk segera dijemput.
(eyt)
tulis komentar anda